Breaking Glass

Koleksi Fall / Winter 2020, berjudul “Breaking Glass” dari Elhaus ini sempat melakukan showcasing koleksi terbarunya di No Experiment Lab showroom pada beberapa waktu lalu di Paris.

Brand asal Jakarta, Indonesia ini memang sudah malang melintang di ranah fashion dari tahun 2009, berawal dari forum darahkubiru dan memulai dengan berjualan denim. Seiring berjalan nya waktu Elhaus mulai mengembangkan ide liar yang dituangkan dalam pieces yang dibuat.

Koleksi terbaru ini berbicara tentang bagaimana brand ini memberikan sesuatu yang berbeda dengan cara menantang batas umum dalam aspek pakaian utilitarian. Tidak bisa dipungkiri bahwa pakaian-pakaian utilitarian memang sedang digemari pada saat ini.

Menyatukan tiap details yang berbeda untuk menjadi sesuatu yang baru menjadi bagian dari koleksi ini, membuat produk yang menjadi kesatuan yang tidak menonjolkan details dari satu sisi saja.

Melalui koleksi “Breaking GlassElhaus ingin menyampaikan bahwa “we built the collection with the indicative of some sort of societal conditioning and beliefs of disruption. It’s our version of democratizing voices.”

(source: elhaus)
(source: elhaus)

Banyak yang bisa dikatakan bila berbicara tentang utilitarian modern ini, tapi yang sangat berpengaruh besar dalam koleksi ini adalah bagaimana Elhaus melakukan development fabrics yang dipakai untuk koleksi ini.

Elhaus selalu identik dengan materials yang sangat di maksimalkan dengan teknik produksi tradisional dalam menciptakan garmen baru dan modern.

Dilengkapi dengan hardware berkualitas tinggi dari supplier yang sudah berpengalaman dalam bidang ini, sudah dipastikan koleksi ini memiliki value yang bagus dalam segi design, fabrics & details.

(source: elhaus)

Semoga koleksi terbaru dari Elhaus ini bisa dimiliki dalam waktu dekat dan jangan lupa follow instagram @elhaus untuk mendapat info tentang “Breaking Glass“.