Ditemukan dalam kondsi sangat baik
Para arkeolog berhasil menemukan empat pedang era Romawi berusia 1.900 tahun yang diduga dicuri.
Adapun penemuan tersebut termasuk sangat langka, mengingat kondisi pedang masih sangat baik.
Dari keempat pedang langka tersebut, tiga di antaranya memiliki bilah besi yang masih dilindungi oleh sarung kayu dan kulit.
“Menemukan satu pedang saja sudah langka, apalagi empat? Ini seperti mimpi. Kami harus mencubit diri kami sendiri untuk percaya,” seru para peneliti, seperti dikutip dari situs Armstrong Institute of Biblical Archaeology.
Pedang romawi yang disita pemberontak Yahudi
Dilansir dari CNNIndonesia, pedang ini ditemukan dalam sebuah celah di gua Gurun Yudea, dekat Laut Mati Israel.
Senjata ini kemungkina disita oleh pemberontak Yahudi selama pertempuran dan kemudian disembunyikan.
Dikenal dengan sebutan “spatha”
Bilah-bilah dari tiga pedang itu memiliki panjang sekitar 60-65 cm dan dimensinya mirip dengan pedang ‘spatha’ Romawi.
Sementara pedang terakhir memiliki bilah yang jauh lebih pendek, dengan panjang 45cm.
Menurut pernyataan yang dirilis oleh Otoritas Kepurbakalaan Israel (IAA) pada hari Rabu (6 September), semua pedang ini adalah standar dan digunakan oleh prajurit Romawi yang ditempatkan di Yudea pada saat itu.
Bagian dari sebuah pameran
Saat ini pedang tersebut tengah menjadi bagian dari sebuah pameran untuk mempromosikan temeuan arkeologis di Gurun Yudea.
FYI, temuan ini terjadi 50 tahun setelah tim peneliti yang berbeda menemukan stalaktit di dalam gua.
Top image via Israel Antiquities Authority/Emil Aladjem
—
Let us know your thoughts!