Penyergapan Genesis oleh FBI, NCA, dan lembaga penegak hukum 18 negara
Federal Bureau of Investigation (FBI) melakukan penyergapan terhadap pasar gelap Genesis Market yang sudah cukup lama disinyalir menjadi wadah transaksi untuk data pribadi yang ilegal.
Penyergapan ini tidak hanya dilakukan oleh Biro Investigasi Federal. Mereka bekerja sama dengan polisi Belanda yang melibatkan sejumlah lembaga penegak hukum di 18 negara yang berbeda.
Operasi Cookie Monster
Dimpimpin oleh FBI, penyergapan pasar gelap ini turut melibatkan National Crime Agency (NCA) yang terjadi pada Selasa, 4 April 2023 malam waktu setempat.
Pengunjung yang ingin mengakses Genesis Market akan melihat halaman situs yang bertuliskan “Operasi Cookie Monster”.
Tulisan tersebut adalah nama dari project investigasi FBI. Hal tersebut bertujuan agar siapa saja yang masih mengunjungi Genesis Market mengetahui bahwa pasar gelap tersebut kini berada dalam investigasi pihak berwajib.
Data fingerprint bisa dijual?
Tak bisa dianggap remeh, Genesis Market hingga saat ini telah memiliki 80 juta set kredensial pribadi yang bisa dijual kepada siapapun.
Data mobile banking, Facebook, akun Netflix, Amazon, PayPal secara bebas dijual di sana.
Parahnya lagi data pribadi yang dijual tersebut disertai dengan sidik jari digital yang tentunya berisi data perangkat dari para korbannya.
Hal tersebut tentunya amat berbahaya, sebab dapat mengakibatkan pihak-pihak yang ingin meretas dapat dengan mudah melewati keamanan online.
—
Let uss know your thoughts!
-
Skotlandia Bakal Segera Operasikan Bus Tanpa Supir untuk Transportasi Umum Warganya
-
TikTok Dijatuhi Denda Rp236,7 M oleh Inggris
-
Bakal Segera Rilis, BLACKPINK The Game Tawarkan Pengalaman Jadi Produser BLACKPINK
-
Huawei Watch Buds Usung Konsep 2 In 1 yang Perdana Gabungkan Smartwatch dengan TWS di Indonesia
Image via Kenny Eliason at Unsplash