FFF keluarkan larangan para pemain untuk jeda buka puasa saat bertanding

Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) keluarkan aturan yang melarang para pemain untuk melakukan jeda buka puasa di tengah pertandingan.

FFF tidak memberikan para pemain kesempatan untuk berbuka puasa selama pertandingan berlangsung dengan alasan dapat mengganggu.

Disebut melanggar statuta organisasi?

Melansir dari L’Equipe, Selasa, 4 April 2023, FFF mengeluarkan pelarangan tersebut karena berbuka puasa saat pertandingan berlangsung dapat mengganggu dan melanggar anggaran dasar dari organisasi sepak bola.

Bahkan larangan terkait sudah disebarkan ke Komisi Wasit Federal Prancis, yang menyatakan bahwa pemberian jeda di tengah pertandingan berlangsung disebut melanggar Pasal 1 statuta FFF.

FFF melalui pernyataan resmi mereka yang dilansir dari L’Equipe Selasa, 4 April 2023, menjelaskan bahwa sepak bola tak boleh ada keterkaitan dengan politik, ideologi, serikat pekerja pemainnya, dan agama agama tertentu.

“Sepak bola tidak memperhitungkan politik, agama, ideologi, atau serikat pekerja para pemain. Prinsip ini berlaku untuk semua orang; badan, klub, pemegang lisensi, wasit,” demikian bunyi pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh FFF seperti dikutip L’Equipe Selasa, 4 April 2023.

Sikap yang berseberangan dari Premier League

Hal yang diperdebatkan di kalangan para pecinta sepak bola adalah perbedaan sikap yang diambil oleh Premier League atau Liga Premier.

Jika dibandingakan dengan sikap yang diambil oleh Liga Utama Inggris yang justru memerintahkan agar para wasit untuk memberikan jeda sebentar bagi para pemain yang berpuasa untuk buka puasa.

Berbeda dengan FFF, pemeberian waktu jeda untuk pemain buka puasa berlaku bagi semua level kompetisi resmi yang dinaungi oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA).

Keputusan tersebut diambil oleh FA karena tidak sedikit pemain di liga-liga Inggris yang memiliki pemain beragama Muslim dan tengah menjalani ibadah puasa.

Let uss know your thoughts!

Image: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat