Seorang Content Creator Filipina Tutup Usia Setelah Mukbang Ayam Goreng
Pemerintah Filipina baru-baru ini dikabarkan lagi “mempertimbangkan” melarang peredaran konten “mukbang” setelah ada konten kreator makanan yang meninggal dunia akibat terkena stroke.
Nggak hanya itu, Health Secretary Department of Health (DOH/Kementerian Kesehatan) Filipina, Teodoro Herbosa, berpendapat kalau mukbang (mungkin) bisa mempromosikan overeating yang kemudian bisa menyebabkan obesitas, pun berbagai penyakit seperti hipertensi dan serangan jantung.
Sumber: The Straits Times & Inquirer
(via Giphy)
“Itu merupakan praktik yang buruk karena orang bikin konten dengan overeating, dan overeating itu nggak sehat. Itu berujung pada obesitas. Dan obesitas akan menyebabkan hipertensi, masalah jantung, penyakit non-communicable, dan bahkan serangan jantung.”
- Health Secretary DOH Teodoro Herbosa, dikutip dari The Straits Times.
Awal Mula Wacana Pelarangan Konten Mukbang
Melansir Inquirer, Herbosa mengusulkan larangan konten mukbang di Filipina karena seorang kreator konten mukbang populer, Dongz Apatan, meninggal dunia pada 14 Juni akibat terkena stroke.
Sebelum meninggal, Apatan sempat merilis video dirinya makan tumpukan ayam goreng, lalu kemudian terkena stroke dan koma dan berujung meninggal dunia. Kementerian Kesehatan Filipina juga sedang menginvestigasi apakah kematian Apatan terkait dengan aktivitas mukbangnya.
Apa Imbauan Pemerintah Filipina Merespons Kasus Ini?
Sejauh ini, Kementerian Kesehatan Filipina meminta influencer social media buat bikin konten terkait makanan yang lebih sehat, yang mungkin bisa dibuat dengan mengikuti food guide “Pinggang Pinoy” ketimbang video makan berlebihan.
“Pinggang Pinoy” sendiri adalah panduan makanan yang menggunakan model food plate buat nunjukkin rekomendasi porsi makanan tertentu dalam setiap kali makan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan energi tubuh.
Sumber: Inquirer
Nggak hanya itu, pemerintah Filipina juga masih menginvestigasi apakah kematian Apatan terhubung dengan perilaku mukbangnya, dan hasil investigasi ini (mungkin) bakal menentukan penyebaran konten mukbang di situs web dan platform social media Filipina.
“(Ini karena) Anda mempromosikan perilaku yang nggak sehat buat warga Filipina. Jadi saya bisa melarangnya secara lokal. Saya bisa mengajukan larangan mukbang secara lokal,” tutur Herbosa, dikutip dari The Straits Times.
Dampak Mukbang Dari Sisi Kesehatan
Kalau menurut Ahli Gizi Shelby Becker, mukbang menunjukkan perilaku seseorang yang makan dengan porsi besar. Normalisasi perilaku ini mungkin bisa membawa dampak ke orang yang memiliki gangguan makan.
Becker juga menilai ketika kreator video mukbang punya badan yang ideal, itu bisa menimbulkan kebingungan dan rasa malu bagi orang yang berat badannya naik karena makan dengan porsi besar. Video mukbang juga nggak nunjukkin realitas negatif dari terlalu banyak makan bagi tubuh.
Sumber: Health
Mukbang Bikin Orang Nggak Kesepian
Menurut Assistant Secretary DOH Albert Domingo, beberapa pengamat internasional berpendapat kalau video mukbang jadi viral karena bisa mengatasi rasa kesepian orang-orang.
“Nonton mukbang bikin orang merasa mereka berbagi makanan dengan orang lain, dan mengingat biasanya (konten) ini disiarkan secara langsung, penonton bisa ngobrol bareng kreator,” katanya, dilansir dari Inquirer.
(via Giphy)
What are your thoughts? Let us know!
(Courtesy of Pexels)