Naik sebanyak 5,95 pesen
Garis kemiskinan (GK) RI disampaikan Badan Pusat Statistik (BPS) mengalami kenaikan.
Pada September 2022 kenaikan bahkan mencapai 5,95 persen.
Kenaikan garis kemiskinan RI tertinggi sejak 9 tahun terakhir
Faktanya angka itu merupakan kenaikan yang tertinggi dalam 9 tahun terakhir, tepatnya pada September 2013.
“Peningkatan garis kemiskinan di September 2022 sebesar 5,95 persen merupakan peningkatan tertinggi dalam 9 tahun terakhir, tepatnya sejak September 2013. Pada saat itu GK meningkat 6,84 persen poin pasca kenaikan harga BBM,” kata Kepala BPS, Margo Yuwono dalam konferensi pers virtual, Senin (16/1/2023).
Ini alasan peningkatan kemiskinan
-
Kenaikan harga BBM
Margo menjelaskan kenaikan GK pada September 2022 disebabkan karena kenaikan BBM pada 3 September 2022.
“Harga komoditas yang dikonsumsi oleh penduduk miskin, ada peningkatan dibandingkan Maret 2022. Kenaikan BBM berdampak pada beberapa komoditas yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat miskin,” ucap Margo.
Lebih lanjut Margo juga menjabarkan bahwa harga beras pada September naik 1,46 persen dibanding Maret 2022.
Kenaikan harga komoditas pangan karena kenaikan harga BBM itu menekan daya beli masyarakat miskin.
-
Harga komoditas nonpangan juga naik
Selain itu kenaikan harga komoditas nonpangan juga terjadi pasca penyesuaian harga BBM.
“Jadi akibat kenaikan beberapa komoditas tadi, menyebabkan garis kemiskinan meningkat 5,95 persen,” kata Margo.
Garis kemiskinan per kapita capai Rp535 ribu
Dalam laporan yang sama, garis kemiskinan dalam rupiah mencapai Rp535.547 per kapita per bulan.
Angka itu jauh lebih tinggi dari Maret 2022 yang hanya Rp505.469.
Pada September 2022, GK perkotaan mencapai Rp552.349, jauh lebih tinggi dari pedesaan yang mencapai Rp513.170.
Di sisi lain, GK perdesaan sebesar 5,98 persen, lebih tinggi dari perkotaan yang hanya meningkat 5,92 persen.
Margo mengatakan jika garis kemiskinan terus naik, makan akan berpengaruh pada jumlah penduduk miskin.
Top image via ANTARA FOTO/Novrian Arbi/nym.
—
-
Gaji Karyawan Uniqlo Jepang Naik 40 Persen, Apa Alasannya?
-
Kota Terdingin di Dunia Kini Suhunya Mencapai Minus 50 Derajat!
-
ERP Berpotensi Setor Pemasukan Sebesar Rp60 Miliar per hari Untuk Pemprov DKI Jakarta