Yang jelas harus ngajak mereka nonton film sesuai kategori umur.
Nonton bioskop menjadi salah satu cara keluarga buat ‘healing’ dan nyari hiburan. Nggak jarang orang tua sering ngajak anak mereka untuk nonton bioskop, entah kartun ataupun film favorit ortunya.
Namun, nonton bioskop bareng anak nggak selamanya berjalan mulus. Suasana bioskop yang gelap dan suara ‘menggelegar’ kadang bisa bikin anak kaget. Ortu juga kadang bisa saja ngajakin anak nonton film yang nggak sesuai umur mereka, dan bikin si anak merasa nggak nyaman.
(via Giphy)
Pro Kontra Ngajak Anak Nonton Bioskop
Pro | Kontra |
Anak merasa happy ketika nonton film. | Anak merasa takut akibat suara keras di bioskop. |
Jika anak tenang, keluarga jadi punya waktu quality time. | Anak bisa saja menangis dan bikin orang tua nggak konsentrasi nonton. |
Rumah lebih bersih karena berkegiatan di luar. | Butuh lebih banyak biaya buat beli tiket sama makanan. |
Kapan Waktu yang Tepat Buat Ngajak Anak Nonton Bioskop?
Menurut Psikolog, Dr. Amanda Darnley, beberapa anak mungkin bisa diajak nonton bioskop ketika menginjak balita. Meski begitu, ada beberapa anak yang membutuhkan waktu lebih lama.
Salah satu indikasi anak mungkin belum siap diajak nonton bioskop adalah jika dia takut gelap dan mudah kaget ketika mendengar suara keras.
Kalau Anak Tantrum Pas Nonton Bioskop, Kita Harus Apa?
- Tatap mata anak dan tanyakan apa yang bikin mereka nggak nyaman.
- Peluk atau pegang anak untuk menenangkannya.
- Tetap tenang dan jangan panik.
- Coba keluar dari bioskop untuk mengubah suasana.
- Jangan khawatirkan orang lain.
Gimana Etika Bawa Anak Nonton Bioskop?
- Pilih film yang sesuai sama anak.
Kalian harus memastikan film yang dipilih sesuai dengan umur anak dan penayangannya tidak terlalu lama.
- Beli tiket dan snack sebelum tiba di bioskop.
Beli tiket dan snack secara online untuk menghemat waktu mengantre di loket tiket ataupun stand makanan.
- Ajarkan anak etika umum ketika nonton bioskop.
Pastikan anak mengetahui etika umum menonton bioskop, seperti harus tenang, duduk tenang, dan nggak mengganggu penonton lain.
- Pergunakan waktu untuk benar-benar nonton filmnya.
Kalian bisa mencoba mengajak anak masuk ke bioskop ketika tayangan iklan berakhir supaya anak nggak merasa lelah nungguin filmnya mulai.
- Cari tempat duduk yang dekat dengan pintu keluar.
Untuk berjaga-jaga takutnya anak merasa takut dan ingin ke toilet, kalian bisa duduk di bangku yang dekat dengan pintu keluar.
- Ajak anak nonton bersama teman sebayanya.
Kalian bisa mengajak anak nonton dengan teman sebayanya, mengingat anak cenderung bersikap lebih baik jika bersama teman-temannya.
(via Giphy)
Kenapa Penting Memilih Film yang Sesuai Sama Umur Anak?
- Film yang ditonton menentukan bagaimana perasaan anak.
- Film yang nggak sesuai buat anak bisa bikin mereka merasa nggak nyaman dan terbebani.
- Memilih film yang tepat bisa membantu anak menyadari nonton bioskop sebagai hal positif, bukan malah membawa persepsi negatif.
What are your thoughts? Let us know in the comment!
(Photo courtesy by Unsplash)