Harga BBM dan elpiji non subsidi naik ‘lagi’
PT Pertamina (Persero) kembali menaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Kali ini giliran ‘bensin’ nonsubsidi jenis Pertamax Turbo dan Dex Series.
Selain itu, elpiji nonsubsidi jenis Bright Gas juga mengalami kenaikan.
Adapun kenaikan tersebut berlaku mulai Minggu (10/7).
Baca juga : Penggunaan Masker di Luar dan Dalam Ruangan Jadi Keharusan ‘Lagi’!
Disampaikan langsung dalam pernyataan resmi
“Harga bahan bakar Pertamina telah dirancang sebagai wujud apresiasi untuk Anda dalam memberikan pelayanan prima di SPBU kami. Harga bahan bakar berlaku mulai 10 Juli 2022,” demikian pernyataan resmi Pertamina dalam laman MyPertamina.
Untuk diketahui, harga Pertamax Turbo yang sebelumnya IDR 14.500/liter sekarang menjadi IDR 16.200/liter.
Sementara itu harga Pertamina Dex yang semula IDR 13.700/liter menjadi IDR 16.500/liter.
Dexlite juga mengalami kenaikan dari IDR 12.950 jadi IDR 15.000/liter.
Di sisi lain, harga elpiji Bright Gas mengalami kenaikan sekitar IDR 2.000/kilogram.
Baca juga : Vaksin Booster Jadi Syarat Perjalanan Mulai 17 Juli!
Ini alasan kenaikan harga BBM dan elpiji nonsubsidi
Dilansir dari CNNIndonesia, Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menjelaskan alasan kenaikan harga BBM dan elpiji nonsubsidi karena mengikuti perkembangan harga minyak dan gas dunia.
Pada Juni 2022, harga minyak Indonesia alias Indonesian Crude Price (ICP) senilai 117,62 US Dollar atau lebih tinggi 37 persen berbanding harga pada Januari 2020.
-
Polisi Selidiki Kemungkinan Gangguan Jiwa Pria yang Masturbasi di KRL & TransJakarta
-
India: Bayi Lahir dengan 4 Kaki dan 4 Tangan, Dipercaya Sebagai Titisan Dewa
-
Apa Itu RUU KUHP dan RUU Pemasyarakatan? Kenapa Kita Harus Peduli?
Top image via Tempo
Waduh, lumayan berasa tuh naiknya. Apa jangan-jangan udah saatnya beralih ke mobil ‘listrik’ ya?
Let us know your thoughts!