HURSA, Grup musik asal Jakarta yang mengusung genre ‘Pop-Turbo’ belum lama ini merilis sebuah konten video yang dinamakan ‘HURSA STRIPPED DOWN SERIES’.  Video-video tersebut akan ditayangkan melalui akun resmi Youtube mereka, Hursa Official.

Nantinya akan ada konten-konten yang dirilis setiap satu minggu sekali sepanjang bulan Maret 2020, dan episode pertamanya sudah dirilis sejak tanggal 11 Maret yang lalu. Video tersebut menampilkan lagu ‘Ruai’ (Piano Version) yang dibawakan oleh Gala Yudhatama, vokalis band tersebut.

Pada episode kedua, Hursa membawakan lagu ‘Makna Masa with Saxophone‘, dan video tersebut dirilis pada taggal 18 Maret 2020. Pada lagu tersebut Gala Yudhatama, Pandji Akbari, dan Yoseph Goldy dibantu oleh Kevin Sonny pada Saxophone.

25 Maret yang lalu, Hursa akhirnya menutup rangkain konten ‘HURSA STRIPPED DOWN SERIES‘ dengan membawakan lagu berjudul ‘Bersumarah‘. Hursa seakan menutup series tersebut dengan begitu ‘manis’. Bagaimana tidak? Pandji Akbari, Ivan Camily berkolaborasi dengan solois ternama, Teza Sumendra!

Video ‘series‘ tersebut dirilis dengan sebuah tujuan, dimana Hursa ingin memberikan ‘rasa’ yang berbeda kepada para penikmat mereka melalu beberapa lagu yang ada di debut album ‘Harap dan Tuah’.

Ternyata keterlibatan Teza Sumendra juga memiliki cerita tersendiri. Hursa mencoba mengajak Teza Sumendra berkolaborasi karena dirinya memiliki ketertarikan terhadap materi debut album Hursa, terutama pada lagu ‘Bersumarah‘. Teza Sumendra bahkan memberikan opini langsung melalui salah satu postingan di akun Instagramnya.

Nama Hursa sendiri terinspirasi dari sebuah buku puisi yang kaya makna. Secara arti, “Hursa” adalah ucapan ‘penyemangat’ penunggang kuda untuk memacu kudanya agar berlari lebih cepat. Berangkat dari filosofi itu, mereka bermimpi untuk bisa terus berlari ke arah yang lebih baik, yang dicita-citakan, di luasnya belantika musik Indonesia. “Hursa” akhirnya dijadikan sebagai nama untuk menyatukan Gala (vocal; keyboard), Pandji (gitar), Irvan (synth; synth bass), dan Goldy (drum).

Hursa berharap karya terbaru mereka bisa jadi tayangan yang layak dinikmati ditengah kondisi yang dialami hampir seluruh bagian bumi, dan bisa mengisi waktu teman-teman di rumah atau dimanapun berada.

FYI album debut Hursa ‘Harap dan Tuah’ saat ini sudah bisa lo dengerin di seluruh platform musik digital dan Youtube Harsa Official. Pas banget buat nemenin lo yang lagi work from home.

Maju terus musisi Indonesia!

Baca juga: Curahan Hati dan Isi Kepala Hursa Dituangkan Lewat “Katarsis”