Dua emas dan dua perunggu buat Indonesia
Indonesia berhasil meraih torehan impresif pada seri Piala Dunia Panjat Tebing IFSC World Cup 2023 di Chamonix, Perancis.
Pada perhelatan itu, Indonesia sukses membawa pulang dua medali emas dan dua perunggu.
Empat medali tersebut berasal dari nomor speed putra dan putri.
Indonesia taklukan Kazakhstan di nomor speed putra
FYI, emas dari nomor speed putra disumbangkan oleh Rahmad Adi Mulyono.
Dia berhasil mencatatkan waktu terbaik, 5,01 detik dan mengalahkan atlet asal Kazakhstan.
“Saya sangat senang dan bersemangat karena ini adalah medali emas pertama di kompetisi Piala Dunia,” kata Rahmad Adi Mulyono, dikutip dari Antara.
The men's Speed medallists at IFSC World Cup Chamonix
🥇🥈🥉#IFSC #SportClimbing #ChamonixWC📸 @janvirtphoto pic.twitter.com/uYkxSco8mA
— International Federation of Sport Climbing (@ifsclimbing) July 8, 2023
Emas pertama bagi Rajiah Salsabillah
Sementara pada nomor speed putri, emas dipersembahkan oleh Rajiah Salsabillah.
Dia berhasil mengalahkan atlet tuan rumah, Andrier Victore.
Bagi Rajiah sendiri, ini merupakan emas perdanaya di seri Piala Dunia.
“Ini podium pertama saya dan emas pertama saya. Saya sangat bahagia, sengat gembira. Saya sangat bangga berada di sini dan saya mendapat banyak dukungan dari seluruh tim,” kata Rajiah.
Dapatkan apresiasi
Torehan impresif atlet pada seri Piala Dunia 2023 itu juga mendapat apresiasi dari Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FTPI) Yenny Wahid.
“Saya sangat terharu dengan raihan medali para atlet kita dalam berbagai kejuaraan. Saya tahu mereka bekerja sangat keras untuk bisa beradaptasi di posisi ini,” tutur Yenny.
Dia berharap kemenangan tersebut bisa menjadi modal yang ‘baik’ pada perhelatan Olimpiada Paris tahun depan.
—
Let us know your thoughts!