Tanding catur online antara Irene Sukandar si Woman Grandmaster melawan master internasional Levy Rozman alias GothamChess berakhir dengan skor imbang.

Dengan pertandingan yang mereka jalani lewat Twitch dan juga siaran langsungnya di YouTube Irene, mereka masing-masing mendapatkan skor 2-2.

Setelah Polemik Dewa Kipas dan GothamChess

Berakhirnya polemik yang terjadi antara Dewa Kipas dengan GothamChess membuat pandangan netizen beralih kepada Woman Grandmaster Irene Kharisma Sukandar.

Hal ini terjadi setelah ia berhasil mengalahkan Dewa Kipas di pertandingan persahabatan melalui channel YouTube Deddy Corbuzier. Kemudian, Irene memutuskan untuk melakukan kolaborasi dengan Levy untuk mengadakan laga catur online.

Permainan ini jadi lebih menantang karena mereka tidak menggunakan susunan pada permainan catur biasanya.

Permainan ‘Fischer Random’ dengan bidak catur acak

Fischer Random Chess
Susunan acak Fischer Random Chess (via YouTube Irene Sukandar)

Pertandingan ini berbeda dari biasanya, karena kini mereka menjalankan ‘Fischer Random‘ atau sebutannya ‘Chess 960’. Dalam permainan ini, bidak catur tersusun secara acak, dengan pion tetap di bagian depan.

Setiap pemain memiliki waktu tiga menit, dan mendapatkan satu detik setiap mereka maju satu langkah. Ini membuat adu catur berlangsung cepat dan seru.

Pada saat streaming, Irene Sukandar menjelaskan sedikit tentang permainan jenis Fischer Random ini. Katanya, bahkan Fischer Random ada kejuaraan internasionalnya tersendiri.

Jalannya permainan antara Irene Sukandar dengan GothamChess

Irene Sukandar vs GothamChess
via YouTube/Irene Sukandar

Awalnya, GothamChess unggul di babak pertama saat ia memegang warna putih. Irene terkejut saat ternyata ia kehabisan waktu. Tak lama, dengan username akunnya ‘ikashu‘, ia membalas pada babak kedua.

Lalu pada babak ketiga, yang Levy anggap paling ‘fascinating‘ ini penyandang gelar WGM berhasil terbalaskan lagi. Akhirnya, Irene menutup empat babak ini dengan kemenangan. Dengan pergerakan catur yang cepat dan efektif menjelang habisnya waktu, skor mereka imbang 2-2.

Setelah pertandingan seri itu berlangsung, mereka berbincang mengenai permainannya barusan. Kemudian mereka lanjutkan dengan obrolan santai sembari menggeser bidak catur ke kemungkinan-kemungkinan yang bisa terjadi.

Baca juga: