Sejak 19 September kemarin, para pelanggan Telkomsel dan Indihome marah-marah karena gangguan jaringan, ternyata kabel laut JaSuKa ‘biang kerok’-nya!

Amukan ini pun ramai di media sosial Twitter, mengeluh karena gangguan koneksi yang para pengguna dua provider itu rasakan. Vice President Corporate Communication Telkom, Pujo Pramono pun buka suara tentang hal ini.

Gangguan Telkomsel dan Indihome gara-gara kabel bawah laut JaSuKa

Kabel Laut JaSuKa, 'Biang Kerok' Gangguan Indihome dan Telkomsel
Ilustrasi (via Gfycat)

Melansir Detik, Pujo Pramono mengatakan kalau gangguan dua hari terakhir ini terjadi karena adanya gangguan dalam sistem kabel bawah laut JaSuKa (Jawa-Sumatera-Kalimantan).

Katanya, gangguan itu teridentifikasi berasal dari titik sekitar 1,5 km lepas pantai Batam pada kedalaman 20 meter di bawah permukaan laut.

Dengan mengetahui hal ini, pihak mereka mengaku bakal secepatnya memperbaiki infrastruktur tersebut supaya bisa berfungsi dengan normal lagi.

Fokus kamu hanya satu, agar layanan segera kembali normal dan digunakan pelanggan seperti sediakala,” katanya dalam keterangan tertulis.

Kabel di dasar lautan?

Kabel Laut JaSuKa, 'Biang Kerok' Gangguan Indihome dan Telkomsel
via Tenor

Biasanya, kita selalu berusaha menaruh kabel sejauh-jauhnya dari air. Tapi itu nggak berlaku untuk kabel laut JaSuKa ini!

Menurut penjelasan Submarine Cable Maps, JaSuKa adalah kabel bawah laut milik Telkom dengan panjang 10.860 km yang sudah ada sejak 2006 silam.

Sedangkan menurut situs Telkom, JaSuKa adalah salah satu jalur kabel laut terpanjang di dunia. Jalur Jawa-Sumatera-Kalimantan ini adalah bagian dari Indonesia Digital Network yang targetnya adalah 90 persen wilayah kota dan kabupaten di Indonesia terkoneksi broadband.

Ada enam kawasan yang Telkom bagi, yaitu Ring Sumatera, Ring Jawa, Ring Kalimantan, Ring Sulawesi dan Maluku Utaram Ring Bali dan Nusa Tenggara, dan Ring Kepulauan Maluku dan Papua.

For all the Telkomsel and Indihome users, you better be patient!

Baca juga: