Sedikit Ketenangan di Daerah Konflik
Masyarakat dunia turut prihatin. Banyak upaya yang sudah dilakukan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk meredakan konflik, namun sampai hari ini Jalur Gaza masih jadi daerah yang tegang dalam konflik yang sudah berlangsung lebih dari 17 tahun.
Namun ternyata, hal ini nggak menahan Naeema Mea’bed, seorang perempuan asal Palestina yang baru-baru ini bikin kafe kucing di sana.
“Saya menghabiskan hidup saya buat membesarkan kucing, dan mereka adalah sumber kebahagiaan, semacam pelepas rasa tegang. Kucing adalah antidepresan global.” Naeema Mea’bed, Owner Meow Cat Cafe.
Founder kafe tersebut mengatakan kalau dia ngebayangin tempat itu sebagai pelarian unik dari tekanan hidup di Gaza. Pasalnya, realitas masyarakatnya bukan cuma soal konflik tapi juga kurangnya tempat wisata dan tingkat pengangguran anak muda di atas 60%.
Sejarah Kafe Kucing
1912
Berdasarkan local legend, kafe kucing pertama ada di Wina, Austria yang kemudian tutup sesaat setelah Perang Dunia I. Katanya, Vladimir Lenin adalah pengunjung setia tempat ini di 1913.
1998
Kafe kucing pertama secara official berlokasi di Taipei, Taiwan, bernama Cat Flower Garden. Kafe ini masih berdiri sampai hari ini meski berganti nama jadi Cafe Dog & Cats.
2004-2005
Di Jepang, tepatnya Osaka, sebuah kafe kucing bernama Neko no Jikan muncul. Setahun setelahnya, di Tokyo muncul kafe lain bernama Neko no Mise.
2013-2016
Mulai bermunculan kafe kucing di Eropa seperti Austria, Belgia, Italia, Polandia, Lituania, dan Belanda.
2023
Kafe kucing ada di seenggaknya 20 negara termasuk Arab Saudi. Jepang punya kafe kucing terbanyak berjumlah 150 kafe.
Kualitas Hidup Meningkat
Bahkan, dari sebuah survey di Skotlandia tahun 2016 oleh University of Saint Andrews menunjukkan kalau kualitas hidup orang yang memelihara kucing ternyata lebih baik. Dalam penelitian ini, 2.200 orang jadi koresponden dan terbukti kalau yang memelihara kucing lebih enerjik, lebih perhatian, jarang bersedih dan kesepian.
What are your thoughts? Let us know in the comment!
(Photo courtesy by AFP)