Karya Kamila Andini masuk Berlin International Film Festival 2022

Setelah ‘Yuni‘, sutradara Tanah Air — Kamila Andini — nggak ngasih kita ruang untuk berhenti bangga, kini film ‘Before, Now & Then (Nana)‘ terpilih masuk Berlin International Film Festival 2022.

Berita bahagia ini juga ia umumkan lewat akun Instagram-nya pada Rabu, 19 Januari kemarin.

Di ajang penghargaan tersebut, ‘Before, Now & Then‘ masuk dalam kompetisi utama. Selain itu, film ini juga bakal tayang internasional perdana di gelarannya, bersama 16 film lainnya.

Festival yang juga terkenal dengan nama ‘Berlinale‘ itu bakal berlangsung dari 10 sampai 20 Februari 2022.

Pertama dari Indonesia, pertama dari sutradara perempuan Asia Tenggara

Menurut pengumuman dari penyelenggara lewat kanal YouTube-nya, film keempat Kamila Andini ini jadi yang pertama dari Indonesia dalam kompetisi di Berlin International Film Festival itu.

Nggak cuma itu, ternyata ‘Before, Now & Then‘ juga jadi film pertama oleh sutradara perempuan Asia Tenggara yang bersaing di ajang tersebut.

Ada total 18 film yang bersaing dari berbagai negara yang bakal memperebutkan piala penghargaan Golden Bear dan Silver Bears di festival ke-72 ini.

Karya Sutradara Kamila Andini, 'Before, Now & Then (Nana)' Masuk Berlin International Film Festival 2022
Kamila Andini memenangkan best movie award Generation Kplus International Jury program, Berlin International Film Festival 2018

Tentang sejarah perempuan Indonesia masa 1960-an

Film berbahasa Sunda ini mengadaptasi kirah hidup Raden Nana Sunamni dari penggalan autobiografi ‘Jais Darga Namaku‘ karya Ahda Imran.

Ini adalah tahun 1960, cerita seorang perempuan biasa bernama Nana yang bisa jadi adalah kamu, kakak, adik, ibu atau nenek kita semua.” tulis Kamila Andini di postingan Instagram-nya.

Menurut produsernya, Ifa Isfansyah, kisah gambaran karaker dalam ‘Before, Now & Then‘ tertuturkan secara personal sekaligus menampilkan lapisan lain yang menyinggung sejarah Indonesia pada masa itu.

Selain itu, film ini menghadirkan Happy Salma, Laura Basuki, Aswendy Bening Swara, dan Ibnu Jamil.

Baca juga: