Dibagi ke dalam beberapa tugas
Untuk menjaga keamanan selama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Jakarta pada 5-7 September, Polri menurunkan 1.679 personel.
Adapun rincian itu terbagi ke dalam beberapa tugas.
“Untuk pengamanan rute sebanyak 1.128 personel, 300 personel untuk pengamanan parkir dan 251 personel untuk pengawalan yang terdiri dari 75 personel untuk pengawalan delegasi baik dengan kendaraan roda dua dan roda empat, lalu sebanyak 176 personel BKO paspampres,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho dalam keterangan tertulis, Senin (4/9).
https://www.instagram.com/p/CwrOQs4yTXC/?hl=en
Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bakal Dioperasikan Bertahap Mulai 1 Oktober
Bantu Paspampres amankan mobilitas delegasi
Sandi juga menyebut bahwa, 1.679 personel itu akan membantu Paspampres memastikan keamanan mobilitas para delegasi KTT ASEAN.
“Kami akan terus berkoordinasi dan back-up paspampres mulai dari delegasi tiba di Bandara hingga ke tempat akomodasi hingga venue-venue yang akan didatangi para delegasi,” jelasnya.
Euforia Berubah Petaka, 70.000 Orang Terjebak di Festival Burning Man Akibat Lumpur dan Cuaca Buruk
Skema rekayasa lalin dilakukan selama KTT ASEAN
FYI, skema rekayasa lalu lintas akan diterapkan.
Selain itu beberapa ruas jalan yang akan dilewati delegasi juga akan ditutup.
Demi kelancaran ruas jalan, kepolisian juga meminta Pemprov DKI mendorong kebijakan WFH.
“Kami juga mengusulkan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemprov DKI Jakarta untuk mengganti proses belajar mengajar sekolah yang ada di sekitar venue KTT ASEAN untuk dilakukan secara daring,” jelas Sandi.
Top image via ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/nz
—
Let us know your thoughts!
-
Gimana Cara Ngadepin Tetangga yang ‘Suka’ Bully?
-
Jepang Mulai Buang Limbah Air Radioaktif ke Samudra Pasifik, Apa Penyebabnya?
-
Studi: Setengah Populasi Dunia ‘Mungkin’ Punya Penyakit Mental Di Umur 75 Tahun