Bukan cuma Hungaria yang K.O. gara-gara dua gol dari Cristiano Ronaldo, perusahaan Coca-Cola juga’ ‘babak belur’ akibat kelakuannya.

Striker Juventus itu kabarnya ‘bikin ulah’ dengan Coca-Cola saat konferensi pers Euro 2020. Bahkan, bikin perusahaan besar itu rugi sampai Rp57 triliun.

Jelang pertandingan Hungaria vs Portugal yang timnya menangkan dengan skor 3-0 itu, Ronaldo menunjukkan perilaku yang bikin banyak orang heboh.

Singkirkan dua botol Coca-Cola, Cristiano Ronaldo pilih air mineral

Sebelum konferensi pers itu mulai, Cristiano Ronaldo tampak menyingkirkan dua botol Coca-Cola dari jangkauan kamera. Kemudian, pemain berjuluk CR7 itu justru menunjukkan botol air mineral pada awak media di hadapannya.

Mengutip dari tweet akun @DoentesPFutebol, Ronaldo mengatakan:

Minumlah air. Bukan Coca-Cola.” ujarnya setelah memindahkan dua botol minuman bersoda di hadapannya.

Sebagai atlet tingkat dunia, ‘star of the match‘ laga Hungaria vs Portugal itu punya pola makan yang cukup ketat. Itulah mengapa ia terkenal sebagai pejuang makanan sehat, dan tentunya musuh minuman semacam cola.

Saham Coca-Cola terjun bebas

Kelakuan Cristiano Ronaldo Bikin Coca-Cola Rugi Puluhan Triliun, Kok Bisa?
via Marca

Walaupun kelihatannya sepele, sikap Ronaldo tadi ternyata berdampak cukup signifikan pada perusahaan minuman tersebut.

Melansir Marca, saham Coca-Cola terjun dari US$56,10 jadi US$55,22 sesaat setelah kapten timnas Portugal itu ‘beraksi’. Artinya, saham perusahaan tersebut anjlok 1,6 persen.

Nilai kapitalisasi pasarnya juga ikut turun dari US$242 miliar jadi US$238 miliar. Jadi, total kerugian yang harus Coca-Cola tanggung gara-gara Christian Ronaldo sebesar US$4 miliar, setara Rp57,043 triliun.

Coca-Cola marah gak, ya?

Kelakuan Cristiano Ronaldo Bikin Coca-Cola Rugi Puluhan Triliun, Kok Bisa?
via Tenor

Mengutip Daily Mail, pihak Coca-Cola sepertinya tidak begitu mempermasalahkan kejadian di konferensi pers itu.

Pemain ditawari air, serta Coca-Cola dan Coca-Cola Zero Sugar saat di konferensi pers,” kata pernyataan mereka.

Salah satu sponsor resmi Euro 2020 itu merespons pada hari Selasa dengan pernyataan yang bilang kalau “Semua orang boleh punya preferensi minumannya” dengan “rasa dan kebutuhan yang berbeda“.

There is no such thing as bad publicity”

Baca juga: