Berakhir dengan kericuhan
Pertandingan Persib Bandung kontra Persija Jakarta dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Senin sore, berakhir dengan kericuhan.
Adapun kericuhan terjadi setelah wasit meniup peluit akhir pertandingan yang dimenangkan oleh Persib dengan skor 2-0.
Turun ke lapangan
Oknum suporter tuan rumah di tribun selatan dan utara tiba-tiba turun ke tengah lapangan stadion dan menyerang stewards yang sedang bertugas.
Dikutip dari ANTARA, para oknum pendukung Persib juga melempari puluhan stewards dengan botol minum dan kursi.
Akibat aksi tersebut pagar yang membatasi area tribun penonton dan lapangan hancur.
Kerusuhan terjadi di dalam lapangan setelah pertandingan persib vs persija pic.twitter.com/p30ieizxMQ
β π’π§ππ¨π§ππ¬π’π π‘π¨π¨π₯π’π ππ§π¬ (@hooligansceneID) September 23, 2024
Klub diminta bertanggung jawab
Terkait kejadian ini, Anggota Executive Committee (Exco) PSSI Arya Sinulingga menyebut pihak klub tidak boleh lepas tangan.
“Klub harus bertanggung jawab juga terhadap kondisi (kericuhan) ini, tidak boleh lepas tangan,” ujar Arya sebagaimana dilaporkan ANTARA.
Dia menyebut, apabila dalam kericuhan terdapat adanya tindak kriminal maka harus diselesaikan secara hukum.
“Tidak ada kata tolerir untuk kekerasan dalam lapangan. Alasan apa pun, tidak dipakai untuk itu (tindakan kekerasan), jadi itu perlu ditegaskan,” ujarnya.
Arya juga berharap pihak Persib Bandung secepatnya bisa menyelesaikan masalah tersebut.
LIB kecam aksi tersebut
Sementara itu, Operator Liga Indonesia, PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) mengecam kejadian tersebut.
“Dengan tegas kami sangat menyesalkan munculnya insiden tersebut,” kata Direktur Operasional LIB, Asep Saputra, seperti dikutip dari laman resmi LIB.
LIB juga akan bekerjasama dengan pihak terkait untuk mengusut tuntas kasus ini dan memberikan sanksi tegas pada semua pihak yang terlibat.
“Kami berharap kejadian serupa tidak terulang kembali di masa mendatang. Ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak,” sambung Asep.
Asep menghimbau seluruh stakeholder sepak bola untuk bersama-sama menciptakan lingkungan sepak bola yang nyaman, aman dan sportif.
“Kepada seluruh suporter, kami menghimbau untuk selalu menjaga ketertiban dan sportivitas dalam mendukung tim kesayangan,” imbuhnya.
Top image via ANTARA
—
Let us know your thoughts!
-
Peresmian Training Center Timnas Indonesia di IKN Bakal Dihadiri Presiden FIFA
-
Ranking Timnas Indonesia Melesat Ke Posisi 129!
-
Resmi Berakhir, Kontingen Indonesia Bertengger di Posisi ke-50 Klasemen Paralimpiade Paris 2024