TGPIF Kanjuruhan berikan rekomendasi
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dan seluruh pengurus PSSI disarankan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan untuk mundur.
Adapun rekomendasi itu tertudang dalam poin kelima kesimpulan Tragedi Kanjuruhan yang dipimpin Mahfud MD.
Laporan tersebut juga sudah diserahkan ke Presiden Jokowi pada Jumat (14/10).
Ketua Umum PSSI dan jajaran Exco mundur?
“Secara normatif, pemerintah tidak bisa mengintervensi PSSI, namun dalam negara yang memiliki dasar moral dan etik serta budaya adiluhung, sudah sepatutnya Ketua Umum PSSI dan seluruh jajaran Komite Eksekutif mengundurkan diri sebagai bentuk pertanggungjawaban moral atas jatuhnya korban sebanyak 712 orang,” tulis laporan sebagaimana dilansir dari CNNIndonesia.
Mahfud MD dalam keteranga pers juga mengatakan PSSI harus bertanggung jawab atas tragedi tersebut.
“Maka dalam catatan kami disampaikan bahwa pengurus PSSI harus bertanggung jawab, dan sub-sub organisasinya, bertanggung jawab itu pertama berdasarkan aturan-aturan resmi, kedua karena berdasarkan moral,” ujar Mahfud.
Gas air mata jadi pemicu tragedi
Dalam jumpa pers, Mahfud juga mengatakan TGIPF menyimpulkan gas air mata sebagai pemicu utama kepanikan yang berujung tragedi.
“Yang mati dan cacat serta sekarang kritis dipastikan setelah terjadi desak-desakan setelah gas air mata yang disemprotkan,” kata Mahfud dalam jumpa pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat siang.
Meski demikian, Badan Riset dan Inovasi Nasional tengah memeriksa keterbahayaan racun gas itu.
—
Let us know your thoughts!