Alternatif penggunaan kartu dan aplikasi

Penerapan face recognition sebagai metode pembayaran kabarnya terus dipercepat.

“Saat ini sedang dikembangkan untuk kemudian dipasang di seluruh halte dan stasiun dalam rangka implementasi tarif JakLingko,” kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo, Rabu, 12 Oktober 2022. 

Menuruntya, PT JakLingko tengah mengembangkan era baru pembayaran.

“Dalam proses penyiapan peralatannya, itu kemudian dipasang seluruhnya di halte dan juga stasiun, kemudian setelah itu masyarakat tinggal mendaftar,” imbuh Syarifin.

Baca juga : Kebal Antibiotik, Ribuan Warga di India Dilarikan Ke Rumah Sakit

Saldo langsung terpotong usai face recognition

Penerapan Face Recognition Untuk Pembayaran di Stasiun MRT dan Halte TransJakarta Sedang Dikebut
via Tenor

Nantinya, perekaman wajah bisa dilakukan via aplikasi JakLingko yang tengah disempurnakan.

Setelah terekam, saat di halte atau stasiun, para pengguna tinggal memindai wajah atau mengedipkan mata.

Secara otomatis saldo uang elektronik di aplikasi akan terpotong, setelah pelanggan keluar dari stasiun atau halte.

Baca juga : Vaksin Covid-19 Produksi Dalam Negeri Resmi Diluncurkan Jokowi

Pembayaran dengan metode face recognition berlaku di seluruh transportasi massal

via Local Guides Connect

Lebih lanjut, skema pembayaran angkutan umum masal dengan face recognition akan berlaku di seluruh moda transportasi masal.

Terkait rencana ini, Dinas Perhubungan DKI dan JakLingko melakukan uji coba terbatas.

Baca juga : Dua Mahasiswa Unair Jadi Pembicara di FBI Karena Berhasil Bongkar Kasus Pemalsuan Website

Stasiun MRT ASEAN lakukan uji coba

via VOI.id

FYI, uji coba penerapan face recognition dilakukan di Stasiun MRT ASEAN.

Uji coba perdana itu dilakukan oleh Anies Baswedan saat meresmikan tarif integrasi JakLingko pada Jumat, 7 Oktober 2022.

Dengan adanya teknologi pembayaran itu, diharapkan pelanggan akan terus mendapat kemudahan.

Let us know your thoughts!