Lee Kang-in terlibat skandal pertengkaran hebat dengan Son Heung-min
Karir dari pesepak bola asal Korea Selatan Lee Kang-in sedang di ujung tanduk usai skandal pertengkaran yang melibatkan Son Heung-min, ramai jadi topik di sejumlah media nasional hingga internasional.
Gelandang dari Paris Saint-Germain tersebut dikabarkan terlibat pertengakaran hebat yang melibatkan kontak fisik dengan striker dari Tottenhan Hotspur.
Kejadian terjadi saat main ping pong sebelum semifinal Asian Cup 2024
Melansir The Sun, Senin, 19 Februari 2024, malam sebelum semi final Asian Cup 2024 berlangsung, ada beberapa pemain Tim Nasional Korea Selatan yang terlibat pertengakaran hebat.
Otlet media tersebut juga melaporkan pada Senin, 5 Februari 2024 telah terjadi pertengkaran tersebut mengakibatkan adanya perpecahan jadi dua kubu.
“Terjadi perselisihan antara Son Heung Min dan beberapa pemain muda saat mereka sedang bermain ping pong. (Akibat perselisihan tersebut) jari Son Heung-min mengalami luka,” kata pejabat asosiasi sepak bola yang mendapat laporan tentang pertengakaran tersebut.
Kapten Timnas Korea Selatan alami cedera di bagian jari
Laporan eksklusif yang dikutip dari SunSport, menyebutkan Son Seung-min, kapten Timnas Korea Selatan emosi, dan hal tersebut mengonfrontasi Lee Kang-in dan terjadilah perkelahian.
Dalam laporan yang diberitakan oleh media Korea Selatan menambahkan, Seung-min sempat mencengkeram kerah baju Kang-in sebelum akhirnya Kang-in melancarkan serangannya.
Dari kontak fisik itulah Son Seung-min mengalami cedera di bagian jarinya hingga harus diperban.
The Sun juga menyebutkan akibat pertengkaran internal dari Timnas Korea Selatan tersebut, ada pemain senior yang mendatangi pelatih Timnas Korea Selatan, Jürgen Klinsmann, dan memintanya untuk tidak mengikutsertakan Lee Kang-in saat pertandingan berikutnya.
Ada brand yang turunkan poster iklan lebih cepat dari kontrak
Tak hanya itu, Korea JoongAng Daily melaporkan sejumlah dealer dan toko penjualan KT telah men-take down poster promosi yang menampilkan Lee Kang-in saat mengiklankan Samsung seri Galaxy S24 pada 16 Februari 2024 (sehari lebih cepat dari jadwal penurunan iklan yang semestinya).
“Kami menginstruksikan sejumlah cabang untuk menurunkan poster promosi terkait setelah acara tersebut,” kata juru bicara KT.
Namun juru bicara dari KT juga menjelaskan alasan dari “penghapusan poster Lee Kang-in adalah karena berakhirnya purchase benefit promotion.”
Brand di Korsel alami kerugian hingga take down semua iklan
Berdasarkan laporan yang dilansir dari Allkpop, industri periklanan membagikan informasi pada tanggal 19, Arachi Chicken juga men-take down foto dan video iklan Lee Kang-in dari situs mereka.
Langkah ini dianalisa sebagai akibat dari gerakan boikot yang berasal dari skandal perkelahian internal Timnas Korea Selatan yang menyebut Lee Kang-in terlibat kontak fisik dengan sang kapten Son Heung-min pada semifinal Asian Cup 2024.
Lee Kang-in dipilih oleh Arachi Chicken sebagai model iklan pada Januari 2023 lalu dan sejak saat itu wajahnya tak pernah absen tampil di iklan mereka baik di televisi maupun di media sosial.
Laporan juga menyebutkan demi iklan tersebut Arachi Chicken menggelontorkan biaya sekitar 500 juta Won untuk budget iklan.
Ada juga brand Nexon yang menunjuk Kang-in sebagai model iklan mereka untuk FC Online.
Dalam laporan menyebutkan Nexon berada di posisi yang sulit karena terus menerus mendapat keluhan dair para penggunanya terkait pemilihan model iklan mereka.
Total kerugian yang dikalkulasi jika semua brand iklan menuntut atas pelanggaran kontrak
Biaya kontrak iklan Lee Kang-in dari KT dan Nexon diketahui mencapai lebih dari 1 miliar Won.
Meskipun jumlah spesifik denda tidak dapat diungkapkan karena kontrak tersebut bersifat pribadi, Allkpop berpendapat biasanya kontrak periklanan menyertakan klausal yang menyatakan, “Jika terjadi pelanggaran hukum atau menyebabkan kontroversi sosial, denda 2 hingga 3 kali lipat dari biaya iklan akan dikenakan. dibayar.”
Berdasarkan perhitungan yang dilakukan USS Feed, setelah dikonversi denda yang harus dibayar Lee Kang-in karena adanya pelanggaran dalam klausal kontrak ini diperkirakan antara Rp58 miliar sampai Rp87 miliar (5 miliar dan 7,5 miliar Won).
—
Let uss know your thoughts!