10 Tahun lalu, Dunia musik kehilangan salah satu pioneer ‘Jazz HipHop‘. Dia adalah Seba Jun, atau yang lebih dikenal dengan NUJABES. Dirinya meninggal akibat kecelakan mobil yang terjadi di Tokyo pada tanggal 26 Febuari 2010.
Sebagian besar pecinta musik pada saat itu berharap bahwa berita tersebut adalah sebuah ‘hoax’, namun berita tersebut akhirnya dikonfirmasi langsung label tempat Seba bernaung, yaitu Hydeout Productions.
‘We deeply regret the loss of a unique talent and a close friend. Through his soulful music, Nujabes has touched so many people around the world, even beyond his dreams. It continued to amaze me how young listeners of all backgrounds learned of his enigmatic name, and expressed support for his music.’ – begitu tutur Shing02 pada saat mengkonfirmasi kepergian sahabatnya.
Berperan Besar pada Skena Lo-Fi / Chill Hop
Nujabes adalah seorang DJ, komposer dan ‘arranger‘ yang sering kali mengluarkan ‘atmospheric intrumental’ dari hip hop sampai Jazz. Menariknya Nujabes adalah nama yang dia dapatkan dari kebalikan pengejaan Seba Jun. Di bawah Hydeout Productions,dirinya sempat merilis 3 solo studio album ;
- Metaphorical Music (2003)
- Moda Soul (2005)
- Spiritual Stated (setelah kepergiannya || 2013)
Selama karir musiknya, dia berperan besar akan apa yang terjadi pada pergerakan skena musik Hip Hop, baik di US, UK dan terutama di Tokyo. Pria kelahiran tahun 1974 ini juga pernah berkolaborasi dengan artis asal Amerika maupun Britania, sebut saja Fat Jon, CL Smooth dan Funky DL.
Nujabes menggabungkan musik ‘jazz’ dengan sebuah signature ‘hip hop beats’, dan itulah cikal bakal dari apa yang sekarang orang sebut ‘chill hop‘ ataupun ‘lo–fi‘. Genre musik jazz yang sering dicap ‘oldies‘ di mix dengan dentuman drum, dan bass yang catchy, groovy namun memberikan kesan ‘laid back‘.
Kombinasi yang ditemukannya memecahkan sebuah ‘batasan’ dan meng’elevate’ ideologi hip hop ke level yang lebih tinggi. Fast forward to know, sebagian besar orang pasti tahu musik lo-fi, sebut saja Ta–Ku Beats yang merupakan fotografer dan produser musik asal Australia.
Di tahun 2018, Ta-Ku merilis sebuah tribut untuk Nujabes berjudul ‘25 Nights For Nujabes‘
—
Saat ini musik chill hop ataupun lo-fi, menjadi pilihan besar sebagian orang untuk didengarkan saat sedang belajar, kerja maupun santai-santi. Namanya aja Chill Hop, udah pasti bikin mood lebih chill dan ena.
Gua sendiri suka banget sama karya-karya Nujabes, dan salah satunya adalah Luv(sic) pt.3 featuring Shing02. Nah buat lo yang penasaran dan pengen tahu musik-musik karya Nujabes, bisa langsung ke link ini.
Di situ lo bisa mendengarkan tribute to Nujabes yang dibuat oleh Hydeout Productions, ‘Pray For Nujabes‘. REST in BEATS SEBA!