Ngomong-ngomong soal Vaksin Merah Putih, dulu wacananya bakal debut di tahun 2021 ini. Tapi nyatanya, vaksin yang pengembangannya gencar dari 2020 lalu tersebut belum rampung juga.

Tentunya, kita menunggu-nunggu adanya vaksin racikan anak negeri ini. Dengan begitu, Indonesia nggak cuma bergantung pada vaksin buatan luar negeri.

Kabar Vaksin Merah Putih Saat Ini

Vaksin merah putih
Riset di kantor Bio Farma, Agustus 2020 (via ANTARA)

Sebagai info, Vaksin Merah Putih sendiri adalah vaksin kerja sama antara pemerintah dengan empat universitas dan dua lembaga; Unair, UI, UGM, ITB, LBM, dan LIPI.

Melansir Kompas, pengembangannya menggunakan tiga platform berbeda, inactivated virus, viral vector dengan adenovirus, dan platform peptide.

Vaksin lokal itu sudah lolos uji praklinik 1, dengan hasil respons imun yang sangat menjanjikan. Saat ini, mereka masih menjalankan uji praklinik 2.

Selain itu, dari hasil uji cobanya, Merah Putih berhasil menetralisasi berbagai varian Corona dengan baik, seperti Beta, Epislon, bahkan Delta.

Pembuatan vaksin ini pun berada di abwah pengawasan BPOM, sehingga aspek keamanan, mutu, dan khasiatnya terpantau sesuai standar internasional.

Baca juga: Vaksin Gratis Tahun Depan Nggak Berlaku Buat Orang Kaya, Kenapa?

Bakal mulai jadi booster di tahun 2022?

Menunggu Debut Vaksin Merah Putih, Jadi Booster Tahun 2022?
via Gifer

Kabarnya, kalau uji klinis Vaksin Merah Putih berjalan dengan baik sesuai standar internasional, emergency use authorization (EUA) bakal keluar tahun 2022 nanti.

Sementara itu, Ketua Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19, Ismunandar menyatakan vaksin buatan negeri ini bakal dipakai sebagai booster alias suntikan tambahan.

Pasalnya, selain dari waktu perkiraan rampungnya yang masih panjang (September 2022), langkah ini juga mereka lakukan untuk mengantisipasi mutasi virus yang menyebar di Indonesia.

Apalagi, belum ada kepastian berapa lama imunitas bisa bertahan di tubuh manusia yang sudah vaksin.

Baca juga: