Pada 2025 mendatang, Bank Indonesia (BI) berencana untuk melakukan perluasan penggunaan layanan pembayaran Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dengan metode Tap berbasis Near Field Communication (NFC).

Pengguna layanan QRIS nggak lagi harus scan QR Code, bisa tinggal tempel ke mesin Tap

Nantinya masyarakat yang menggunakan layanan QRIS tidak lagi harus scan QR Code yang telah disediakan, namun bisa tinggal menempelkan atau mendekatkan ponsel ke mesin Tap.

Hal tersebut disampaikan oleh Deputi Gubernur BI Filianingsih Hendarta saat menghadiri konferensi pers di Gedung BI, Jakarta.

Ia menyampaikan jika layanan QRIS Tap berbasis NFC akan mulai diterapkan secara berkala pada kuartal pertama di 2025, yakni sekitar Januari hingga Maret 2025.

“Kita akan memberlakukan Tap NFC, kalau tidak ada halangan pada triwulan I bisa implementasi,” kata Fili dalam keterangannya, sebagaimana yang dikutip Kumparan, Rabu, 18 Desember 2024.

Industri dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia siap untuk terapkan metode ini

Dalam pernyataannya, Fili turut menyebutkan saat ini baik lingkup mikro dan teknis dalam industri sistem pembayaran, maupun Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) diklaim telah siap dengan penerapan metode pembayaran QRIS Tap NFC ini di tahun depan.

“Saat ini ASPI sudah siap, industri siap, kita melakukan persiapan aspek bisnis dan teknis,” imbuh Fili.

Pengguna transportasi MRT Jakarta bakal nyobain QRIS Tap NFC pertama kali

Transportasi telah dipilih menjadi sektor pertama yang akan memberlakukan sistem pembayaran QRIS Tap NFC ini pada implementasinya di tahun depan.

Gambaran singkatnya, saat mulai diberlakukan, nantinya penumpang MRT Jakarta tak lagi membutuhkan kartu untuk melakukan pembayaran saat naik moda transportasi tersebut.

Pengguna MRT Jakarta hanya perlu menempelkan ponsel mereka saat proses tap in dan tap out.

“Kita mulai dengan transportasi, MRT tinggal melenggang enggak usah susah-susah,” ujar Fili.


Let uss know your thoughts!