Seorang perempuan memesan ojek online untuk kuburkan janin

Ojek online (ojol) punya peran yang sangat berguna dalam mempermudah kehidupan kita sehari-hari, mulai dari jasa transportasi, antar paket, hingga pesan makanan.

Tapi kali ini, seorang pengendara ojol di Kabupaten Bandung mendapat pesanan yang tak biasa. Seorang pelanggan perempuan memintanya untuk menguburkan jenazah janin bayi yang berusia empat bulan.

Peristiwa ini terjadi pada hari Kamis, 18 Agustus lalu, tepatnya di Ciwidey, Kabupaten Bandung.

Yang order nyuruh nguburin bayi, dikiranya kucing kali ya tinggal ngubur,” tulis akun TikTok yang menyebarkan informasi kejadian tersebut.

@cotunalayubi

yang order nyuruh kuburin bayi,di kiranya kucing kali ya tinggal ngubur 🤦‍♂️#dirgahayuindonesia77 #ojol #buangbayi

♬ Ojo Dibandingke Farel Prayoga X Filla Talia (Rmp Channel) – Riza Productions

Polisi langsung menyelidiki

Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo membenarkan adanya kejadian tersebut.

Ia menjelaskan, peristiwa ini bermula saat polisi menerima informasi tentang pengendara ojol yang bernama Herna Ropana mendapat pesanan untuk mengubur janin.

Awalnya kami dapat informasi dari ojek online, jadi ada ojek online yang diminta sama seorang perempuan untuk menguburkan bayi janin usia 4 bulan,” ia mengatakan, melansir Kumparan.

Herna pun langsung menolak pesanan dan mengantar pemesan ke Mapolsek Ciwidey. Polisi pun langsung melakukan penyelidikan dan mendapatii pemesan berusia 20 tahun (berinisial R) itu telah meminum obat penggugur kandungan.

Ojek Online di Bandung Dapat Orderan Tak Biasa: Mengubur Janin Bayi
via Giphy

Pemesan terancam pidana penjara

Kita lidik dan selidiki ojek online-nya ketemu lah si perempuan yang menggugurkan bayi ini, dan ternyata dia menggugurkan dengan menggunakan obat penggugur kandungan, dia minum obatnya sampai si janinnya keluar di usia 4 bulan,” ia melanjutkan.

Karena hal ini, R dikenakan Pasal 346 KUHP dan terancam pidana paling lama selama empat tahun.

Diancam dengan pidana penjara paling lama empat tahun,” pungkasnya.

Diduga, R menggugurkan kandungan di luar nikahnya itu karena merasa kesulitan secara ekonomi.

What are your thoughts? Let us know!