Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Agus Subiyanto mengungkap saat ini perekrutan ahli siber hingga mantan hacker sudah mulai masuk dalam proses.
Panglima TNI sebut pihaknya rekrut warga sipil mulai dari ahli hingga hacker untuk bergabung di Satuan Siber
Dalam keterangannya Agus mengatakan pihaknya mencari warga sipil yang ahli dalam dunia siber bahkan orang-orang yang dulunya merupakan mantan hacker untuk dijadikan tentara dalam satuan siber.
“Saya sudah membentuk Satuan Siber yang di mana saya rekrut dari hacker-hacker (peretas-peretas), dan masyarakat yang memiliki kemampuan siber, dan sudah mulai beroperasi,” kata Agus Subiyanto dalam agenda rapat kerja bersama Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, dilansir Antara, Selasa, 4 Februari 2025.
Menhan ingin kualitas teknologi tinggi meski dengan kuantitas sumber daya manusia yang tak banyak
Pada kesempatan yang sama Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin mengatakan ia membutuhkan kualitas dan kuantitas yang saling mendukung satu sama lain.
Menhan ingin agar Satuan Siber TNI bisa memiliki teknologi tinggi dan tentunya didukung dengan sumber daya manusia yang jumlahnya memadai, oleh karena itu pihaknya berupaya merekrut para hacker dan warga sipil yang ahli siber untuk bergabung.
“Ini yang kami ingin. Sebetulnya Satuan Siber itu yang dibutuhkan teknologi, bukan padat karya, bukan perlu orang yang banyak,” terang Menhan.
Bukan matra, jadi apa sebenarnya Satsiber TNI?
Menhan menambahkan jika saat ini TNI hanya memiliki Satuan Siber bukan matra siber.
“Kalau ada matra siber, nanti ada Kepala Staf Angkatan Darat, Kepala Staf Angkatan Laut, Kepala Staf Angkatan Udara, dan Kepala Staf Angkatan Siber. Akan tetapi, di antara para kepala staf dan Panglima itu ada Satuan Siber,” ujar Sjafrie.
Dalam salinan dokumen Pusat Analisis Keparlemenan Badan Keahlianan Stejen DPR RI yang diakses pada Rabu, 5 Februari 2025, Satuan Siber (Satsiber) bertugas menyelenggarakan kegiatan dan operasi siber dalam lingkungan TNI untuk mendukung tugas utama dari lembaga tersebut.
Let uss know your thoughts!