Kebakaran di Pasar Gembrong, 1.000 orang terdampak
Ratusan bangunan terbakar hangus dalam kebakaran yang terjadi di Pasar Gembrong, Jakarta Timur pada Minggu, 24 April 2022 malam.
Dugaannya, kebakaran terjadi karena korsleting listrik. Pemadam Kebakaran (Damkar) mencatat jumlah korban yang terdampak kejadian ada 450 KK, atau sekitar 1.000 jiwa.
Untungnya, tak ada korban jiwa dalam insiden ini.
“450 KK, 1.000 jiwa (5RT) terdampak,” ujar Kasiops Damkar Jakarta Timur, Gatot Sulaiman, melansir Detik.
Bukan cuma jumlah korban terdampak yang mencapai angka 1.000, kejadian ini juga menghanguskan total sekitar 400 bangunan, dan membuat kerugian hingga Rp1,5 miliar.
Kronologi kebakaran, dari korsleting listrik rumah warga
Menurut keterangan petugas Damkar, mereka meneritma laporan kebakaran pukul 20.00 WIB dan saat itu juga ada 14 mobil pemadam yang mereka kirim ke lokasi Pasar Gembrong.
Kemudian, Gatot Sulaiman menjelaskan, api diduga datang dari korsleting listrik di rumah salah satu warga bernama Rawinah.
“Korsleting listrik berawal dari rumah Ibu Rawinah di lantai dua,” ujar Gatot.
Karena bangunan sekitar didominasi bahan kayu, api pun cepat menyebar saat warga berteriak minta pertolongan.
Nasib para korban,
APi terpantau cukup sulit padam, hingga subuh hari Senin, 25 April tim Damkat pun masih mencoba memadamkan api dan mendinginkan kawasan Pasar Gembrong.
Melansir Suara, Suku Dinas Sosial Jakarta Timur pun sudah mendirikan tiga tenda pengungsi di lokasi.
Kasi Perlindungan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Sudinsos Jakarta Timur, Ridwan mengatakan, tenda-tenda untuk para korban sudah mereka siapkan sejak Minggu malam.
“Kita sudah koordinasi dengan lurah, diperkirakan ada 1.500 warga terdampak. Sejak Minggu malam kita sudah dirikan tiga tenda pengungsi di lokasi,” ujar Ridwan, Senin pagi.
Sending prayers to all of the victims.
Let us know your thoughts!
-
MotoGP Portugal 2022 Hujan, Panggilan Buat Rara Pawang Hujan Viral di Twitter
-
Dari Nasi Kuning hingga Cucur, jadi Hidangan Delegasi G20 di Washington DC
-
Cagar Budaya Tembok Keraton Kartasura Dijebol, Alasannya Mau Bikin Kos-Kosan?
(Image: via Antara Foto)