Paspampres tendang pengendara motor nakal menjadi perbincangan hangat media sosial sepanjang Sabtu (27/02).
Kejadian tersebut kemudian memicu perdebatan antara netizen. Pasalnya pada sebuah video terlihat paspampres menendang pengendara motor nakal yang menembus Jalan Veteran III dan meraung-raung knalpotnya.
Berikut rekaman yang beredar pada media sosial
Mungkin orang2 goblok ini baru pertama nginjak Jakarta, jadi tidak tahu Istana adalah area ring 1 yg pengamananya tinggi dan sangat steril. Jadi wajar kalo mereka dilumpuhin paspampres.
Viral… viral… kebodohanmu itu yg viral. pic.twitter.com/ceHiW5Z6Tw— Aditya Wisnu (@AdityaWisnu) February 26, 2021
Aksi paspampres tendang pengendara motor nakal masih masuk teguran ringan, begini aturan yang harusnya berlaku
Menanggapi kejadian itu, Asisten Intelijen Komandan Paspampres, Letkol Inf Wisnu Herlambang menyebut, tindakan paspampres sudah benar.
Bahkan teguran berupa tendang tersebut merupakan yang paling ringan.
“Kalau itu hanya ditendang, tidak dipukul. Dan sebetulnya itu sudah tindakan yang paling ringan. Sebenarnya kalau sudah menerobos VVIP di aturannya ditembak, dilumpuhkannya dengan cara ditembak karena sudah mengancam. Sudah menerobos artinya mengancam,” tutur Letkol Wisnu.
-
Apakah Netizen Indonesia Benar-Benar Tidak Sopan?
-
Indonesia Juara Pertama Belanja Online (meski internet lemot)
Lebih lanjutnya ia menjelaskan bahwa langkah paspampres merupakan bentuk kewaspadaan. “Kita tidak bisa menduga orang menerobos Ring 1 itu mau ngapain? Jadi harus dilumpuhkan,” pungkasnya kepada wartawan, seperti dilansir Kumparan.
Adapun penindakan yang dijelaskan tertuang dalam buku Petunjuk Teknis Pam Instalasi VVIP yang disahkan oleh Keputusan Panglima TNI tahun 2018 dan Peraturan Pemerintah RI Nomor 59 Tahun 2013 tentang Pam VVIP.
Dikritik netizen, sang pelaku angkat suara
Bukan hanya mendapat dukungan dari Letkol Wisnu, aksi paspampres tersebut juga direspon oleh para netizen. Sebagian menyebut bahwa sang pelaku patut mendapat hukuman karena berkendara ugal-ugalan dan nekat menerobos area Ring 1.
Woy itu area Ring1
Lu pke motor dgn knalpot bising masuk komplek TNI aja gua jamin lu ga bisa pulang
Itu Paspampres masih baik hati cuma ditendang, pdhl kl ditembakpun suatu yg wajar buat penerobos Ring1
Jadi jgn songong tapi goblok, negara ini punya aturan— nr. st🌟rrky (@starrkynr) February 27, 2021
Akun lain menduga kalau sang pelaku memang hanya melakukan aksi nekat tersebut guna mendapatkan eksposur di media sosial. Pasalnya pada video tersebut dia sempat berteriak “viral”.
Di videonya dia seneng banget tuh, niatnya mau diuplod trs viral dibelain netizen, ternyata malah disukurin netizen. Goblok berlipat dia.
1. Menerobos ring 1
2. Kebut2an berisik mengganggu
3. Niatnya nyebarin mau jelek2in.Mestinya tembak saja, besok2 teroris, repot.
— Kiy (@miskiy28) February 27, 2021
“Niatnya viral dibelain netizen, ternyata malah disukurin netizen,” tulis @miskiy28.
Selang beberapa netizen lain mengunggah tangkapan layar Instagram story sang pelaku yang menyebutkan kalau sudah ada mediasi dengan paspampres dan dia siap melakukan permintaan maaf di depan media pada Senin mendatang.
Ini ngab 😂😂 pic.twitter.com/frmpw4nnBp
— Pekerman!! (@AR_Rifaifai) February 27, 2021
“Gua dan teman-teman akan klarifikasi dan mengajukan permohonan maaf di depan media nasional Senin nanti,” tulis Sahdillah.
—
Jujur gua liat videonya kesel sih, udah mana motornya berisik, geber-geber terus pake acara nyoba kabur. Untung dimaafin ya kan, kalau diusut tuntas gimana?