Krisis Pernapasan di Malam Hari
Senin malam jadi momen krusial buat Paus Fransiskus. Menurut laporan dari Vatikan, beliau mengalami dua kali gagal napas akut akibat penumpukan mukus endobronkial yang berujung pada bronkospasme.
“Hari ini, Bapa Suci mengalami dua kali insufisiensi pernapasan akut yang disebabkan oleh penumpukan signifikan mukus endobronkial yang mengakibatkan bronkospasme,” ujar Kantor Pers Takhta Suci.
Dua kali bronkoskopi dilakukan buat membersihkan saluran napasnya. Untuk membantu pernapasan, Paus pun kembali dipasangkan alat bantu napas mekanis non-invasif. Meski begitu, laporan menyebutkan bahwa beliau tetap sadar dan kooperatif sepanjang waktu.
Perjalanan Kesehatan yang Fluktuatif
Sejak 14 Februari, Paus Fransiskus sudah menjalani perawatan intensif akibat pneumonia ganda. Kondisinya terus naik turun. Pada 18 Februari, Vatikan mengonfirmasi bahwa beliau mengidap pneumonia bilateral dan kondisinya memburuk.
Laporan 21 Februari menyebutkan bahwa meskipun dalam keadaan kritis, nyawa Paus Fransiskus tidak dalam bahaya. Namun, sehari setelahnya, kesehatannya kembali memburuk karena mengalami “masalah pernapasan seperti asma yang berkepanjangan.”
Pada 24 Februari, kondisinya membaik sedikit tapi tetap kritis. Sehari setelahnya, laporan menyebutkan bahwa keadaan beliau masih stabil meski belum sepenuhnya keluar dari fase berbahaya.

Prognosis Masih Belum Pasti
Kondisi Paus sempat dilaporkan membaik pada 26 dan 27 Februari. Namun, pada 28 Februari, Vatikan menjelaskan bahwa beliau kembali mengalami serangan bronkospasme.
Untuk memastikan sirkulasi pernapasan tetap optimal—memastikan oksigen masuk dan karbon dioksida keluar—alat bantu napas kembali digunakan. Beruntung, Paus Fransiskus merespons positif terhadap perawatan ini.
Sejak 1 Maret, kondisi beliau tetap stabil, tapi dokter belum bisa memberikan kepastian soal prognosisnya. Artinya, kondisi bisa berubah sewaktu-waktu.
Riwayat Kesehatan Paus Fransiskus
Bukan pertama kalinya Paus Fransiskus mengalami masalah kesehatan serius. Pada 2021, beliau sempat dirawat di Rumah Sakit Gemelli untuk menjalani operasi usus besar. Kemudian, di 2023, beliau sempat mengalami gangguan pernapasan yang diduga terkait bronkitis serta menjalani operasi pemasangan prostetis di dinding perut akibat hernia.
Saat ini, beliau juga mengandalkan kursi roda karena masalah kesehatan di kakinya. Dengan rekam jejak kesehatannya yang cukup kompleks, publik masih terus menunggu kabar terbaru soal kondisi terkini Paus Fransiskus.
Top image via (Photo by Alberto PIZZOLI / AFP)
—
Let us know your thoughts!
-
Hasto Wardoyo Tolak Mobil Dinas: “Mending Buat Gerobak Sampah!”
-
Jakarta Kembali “Tenggelam”: 46 RT dan 4 Ruas Jalan Terendam Banjir
-
Bukan Tilang Biasa! Pelanggar di Lombok Tengah Bisa Bebas Jika Baca Al-Qur’an