JIS Jadi Fokus Pembenahan Transportasi dan Parkir

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta semakin serius dalam menyiapkan Jakarta International Stadium (JIS) sebagai venue utama bagi pertandingan sepak bola.

Kolaborasi dengan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menjadi langkah strategis untuk menyelaraskan infrastruktur transportasi publik dan fasilitas parkir di sekitar stadion yang berlokasi di Tanjung Priok, Jakarta Utara.

“Saya hari ini menerima Ketua Umum PSSI dan Sekjen Perbasi. Kami membahas secara khusus mengenai salah satu keinginan PSSI untuk menggunakan JIS secara rutin,” ujar Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, di Balai Kota, Senin (4/3).

Tak hanya itu, Pramono juga mengonfirmasi adanya permintaan dari Ketua Umum Perbasi, Budisatrio Djiwandono, terkait pengajuan beberapa atlet agar mendapatkan KTP Jakarta. “Nantinya akan disiapkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta,” tambahnya.

Solusi Parkir: Ancol Jadi Alternatif, Shuttle Bus Disiapkan

Keluhan publik mengenai akses ke JIS bukan hal baru. Pramono pun menyadari bahwa masalah transportasi dan parkir di sekitar stadion harus segera diatasi. Salah satu opsi yang ditawarkan adalah memanfaatkan lahan parkir di Ancol yang lebih luas, kemudian menyediakan layanan bus antar-jemput ke JIS.

“Transportasi dan parkir di JIS masih sering menjadi keluhan masyarakat. Karena JIS tidak terlalu jauh dari Ancol, sedangkan Ancol memiliki (lahan) parkir yang mencukupi, akan sangat baik bila terkoneksi dengan baik,” ujar Pramono.

Upaya ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi penonton dan mengurangi kemacetan di sekitar stadion setiap kali ada pertandingan besar.

ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa.

Sinkronisasi dengan LRT dan MRT, Efisiensi Jadi Target

Tak hanya soal parkir, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan pentingnya sinkronisasi transportasi publik, termasuk LRT Jakarta dan MRT Jakarta. Menurutnya, koordinasi dengan Pemerintah Pusat menjadi kunci agar akses menuju stadion lebih efisien.

“Ini harus menjadi solusi agar pelayanan publik menjadi maksimal. Saya rasa Presiden Prabowo juga sama ingin ada efisiensi yang bisa memaksimalkan pelayanan publik,” kata Erick.

Dengan adanya sistem transportasi publik yang terintegrasi, JIS diharapkan bisa menjadi stadion yang lebih mudah diakses dan nyaman bagi para penggemar sepak bola.

JIS Disiapkan Jadi Venue Alternatif di Jakarta

Selain infrastruktur, agenda pertandingan juga menjadi topik pembahasan. Erick menegaskan bahwa JIS harus bisa dimanfaatkan secara optimal untuk pertandingan, terutama dengan banyaknya jadwal sepak bola yang akan berlangsung pada Juni-Juli mendatang.

“Maka, kita ingin JIS disinkronisasikan dan dimanfaatkan untuk pertandingan. Memang dibutuhkan dua lapangan besar di Jakarta. Tadi Gubernur Pramono sudah memberikan arahan untuk menyinergikan kegiatan tim nasional yang ada di PSSI, seperti yang sudah dilakukan untuk Persija,” jelas Erick.

Dengan berbagai upaya ini, JIS diharapkan bisa menjadi stadion berstandar internasional yang lebih ramah bagi masyarakat, sekaligus menjadi ikon baru bagi sepak bola Indonesia.

Top image via ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/nz

Let us know your thoughts!

  • Jabodetabek Kebanjiran, BNPB Siapkan Modifikasi Cuaca Sampai 8 Maret

  • Bukan Tilang Biasa! Pelanggar di Lombok Tengah Bisa Bebas Jika Baca Al-Qur’an

  • No Other Land Raih Oscar 2025, Seruan Keadilan untuk Palestina Menggema