Polda DIY beri pernyataan terkait korban mutilasi di Jogja
Polda Daerah Istimewa Yogyakarta akhirnya memberikan pernyataan terkait korban dari kasus mutilasi di Sleman, Jogja (Yogyakarta).
Korban diidentifikasi berinisial R dan merupakan salah satu mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogayakarta (UMY).
R sempat dinyatakan hilang sebelum ditemukan termutilasi
R sebelumnya dilaporkan hilang sejak 11 Juli 2023 lalu, namun kemudian ditemukan tidak bernyawa dan dalam keadaan yang termutilasi.
Melansir dari Antara Selasa, 1 Agustus 2023, Kepala Bidang Humas Polda Yogyakarta Kombes Pol. Nugroho Arianto mengatakan, bahwa hasil tersebut didapat lewat identifikasi DNA milik R yang ternyata cocok dengan DNA orang tuanya.
“Cocok dengan DNA orang tua korban. Artinya, semua sampel tersebut berasal dari bagian tubuh R,” kata Nugroho Arianto.
Identifikasi antar DNA korban dan orang tuanya yang cocok
Nugroho mengatakan identifikasi tersebut dilakukan dengan mengirimkan 16 barang bukti sampel DNA dari R ke Laboratorium DNA Pusdokkes Polri kemudian dibandingkan dengan empat sampel yang dikumpulkan Polda Kepulauan Bangka Belitung.
Ke-16 barang bukti yang berupa sampel DNA itu antara lain jari manis, tulang iga, darah, dan tulang tengkorak.
Dari sampel-sampel DNA yang dibandingkan tersebut ternyata satu sama lain memiliki kecocokan antara milik korban mutilasi di Jogja dengan orang tuanya di Bangka Belitung.
—
Let uss know your thoughts!
-
Ronaldo Torehkan Sejarah dengan Pecahkan Rekor Gol Sundulan Terbanyak di Dunia
-
Polri Dirikan Posko untuk Korban dari 191.965 Unit Ponsel IMEI Ilegal yang Diblokir
-
Toko 125 Tahun di Spanyol ‘Denda’ Pengunjung yang Cuma Foto dan Lihat-lihat
-
CosMc’s: McDonald’s Bakal Buat Jaringan Restoran Baru yang Diberi Nama dari Maskotnya
Courtesy of Unsplash/Isaac Quesada