Berkendara di Jakarta saat PPKM Level 1 saat ini nggak jauh beda macetnya dari sebelum ada pembatasan sama sekali.
Bahkan, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metri Jaya AKBP Argi Wiyono mengatakan, volume kendaraan naik 15-20 persen daripada PPKM sebelumnya.
“Kalau dilihat secara visual belum (naik) signifikan, masih 15-20 persen. Macet iya, tapi gak sampe stuck,” ujar Argo, melansir Berita Satu.
Jakarta PPKM Level 1 ini macetnya belum melebihi masa sebelum pandemi
Macet di lalu lintas Jakarta kini kembali terjadi di beberapa ruas jalan Ibu Kota pada jam-jam tertentu.
Walaupun kemacetannya sudah agak bikin garuk kepala, Argo menyatakan kalau ini belum separah macetnya Jakarta sebelum pandemi Covid-19.
Katanya, macet di PPKM Level 1 ini belum sampai dua kali lipat antreannya. Kecepatan kendaraan masih berada di kisaran 40-50 km per jam.
Masih ingat kah kalian, dulu macetnya Jakarta bikin kendaraan berjalan cuma 20 km per jam?
Aktivitas kantoran jadi salah satu faktor utama?
Seperti yang kita ketahui, wilayah Provinsi DKI Jakarta sudah masuk ke PPKM Level 1 mulai tanggal 2-15 November 2021. Hal ini juga merupakan arahan Presiden RI, Joko Widodo.
Dalam aturannya, PPKM Level 1 melonggarkan berbagai kegiatan masyarakat. Contohnya, mal pun boleh buka secara normal lagi. Selain itu, ada pula kantor yang mulai beropersi nyaris seperti normal juga.
Tentunya, aktivitas kantoran ini jadi salah satu faktor besar yang membuat lalu lintas jadi semakin padat, terutama pada jam-jam rush hour.
Pasalnya, pada pelonggaran ini, kantor boleh membuka 75 persen kapasitasnya, dari yang sebelumnya hanya 50 persen saja saat PPKM Level 2.
—
Menurut kalian, apakah macetnya bakal makin parah lagi nanti?
Baca juga: