Ramengvrl jadi Martell Local Swift Campaign

Bersama nama-nama terkenal lainnya, rapper asal Indonesia, Ramengvrl menjadi ambassador dari kampanye internasional produsen Cognac House of Martell.

Produsen minuman tersebut sudah berdiri sejak 1715 oleh Jean Martell, dan memiliki sejarah panjang, bahkan di Indonesia.

Kampanye Swift Story yang mereka hadirkan ini jadi gerakan global yang sebelumnya sudah ada di beberapa negara lainnya.

Merayakan sosok yang menentang status quo, kampanye dari Martell ini mendorong orang-orang untuk hidup dengan berani, sesuai cara mereka sendiri. Begitu pula mereka akan mendoro budaya, komunitas, dan dunia untuk lebih maju.

Jadi, tak kaget kalau Ramengvrl jadi sosok yang ditunjuk sebagai Local Swift Icon kampanye tersebut, sekaligus ambassador produk andalan VSOP Red Barrel.

Ramengvrl Terobos Hambatan Konservatif dengan Kampanye 'Swift Story' Bersama Martell

Culture leader, menerobos hambatan konvensional

Ramengvrl merupakan musisi yang mengantongi tiga penghargaan AMI, menjadi artis hip-hop lokal pertama dengan kontrak Warner Music Asia.

Nggak cuma itu, namanya yang berhasil masuk ke 30-under-30 Forbes sebagai trailblazer dan culture leader juga jadi alasan yang tepat untuk mewakili kampanye ini.

Ia adalah artis pemberani yang berpengaruh, dengan
orisinalitas dan keberaniannya menerobos hambatan konvensional, serta musiknya yang mendorong pendengar untuk tetap menjadi diri sendiri,
” ujar Managing Director Martell Indonesia, Marc Rosales.

Dengan begitu, ia berharap bisa menanamkan semangat yang sama kepada generasi Indonesia sekarang dan mendatang.

Ramengvrl Terobos Hambatan Konservatif dengan Kampanye 'Swift Story' Bersama Martell

Menjalani kehidupan otentik

Saya menggunakan berbagai platform saya untuk mendorong pendengar menjalani kehidupan yang otentik, menerobos hambatan koservatif, dan menemukan keberanian utnuk hidup dengan berani,” ujar Ramengvrl lewat keterangannya.

Sang rapper pun bercerita pada kesempatan acara Martell, bahwa saat ini ia sedang fokus dengan berkarya membuat musik.

Menurutnya juga, musik dan minuman beralkohol menjadi dua hal yang saling  berasosiasi.

Makanya, Martell jadi partner yang tepat karena mereka menjunjung nilai yang sama sepertinya.

Nilai-nilai ini mengingatkan saya pada diri sendiri, bagaimana sengan sepenuh hati saya membuat lagu dan lirik yang memberikan semangat bagi para pendengar saya,” ujarnya.

Thoughts? Let us know!