Ridwan Kamil gagas program Maghrib Mengaji jika menang di Pilkada 2024

Bakal calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil (RK) kembali membagikan rencana programnya, kali ini ia berjanji untuk menjalankan program “Maghrib Mengaji” apabila menang di Pilkada 2024 nanti.

Hal tersebut disampaikan usai mendengar keluhan dari warga saat mengunjungi sejumlah warga di Warakas, Jakarta Utara.

Berawal dari keluhan warga Warakas yang tuntut insentif kepada guru mengaji

Ridwan Kamil mencanangkan program Maghrib Mengaji sebagai penawaran jawaban atas keluhan tersebut.

Hal tersebut disampaikan sebelum memasuki masa kampanye saat Ridwan Kamil melakukan kunjungan dengan menghadiri kegiatan makan gratis yang dilaksanakan oleh Mohamad Taufik Center pada Jumat, 20 September 2024 lalu.

Sementara masa kampanye Pilkada 2024 baru dimulai sejak tanggal 25 September 2024 dan berakhir pada 23 November 2024.

Seorang warga di Warakas yang berprofesi sebagai guru mengaji menuntut perhatian dari pemerintah untuk mendapat gaji yang layak.

“Saya Ketua Umum Ikatan Guru Ngaji Jakarta berdiri pada tahun 2013, yang mendirikan adalah Hj. Bapak Taufik, Almarhum. Permasalahan guru ngaji saat ini adalah ketika beliau sudah meninggal, semua bantuan tidak ada. Tolong diperhatikan terutama Pak, gaji, insentif guru ngaji,” kata seorang warga kepada Ridwan Kamil dilansir dari Kumparan, Kamis, 26 September 2024

Bakal jadi tugas sekolah yang wajib

Dalam kesempatan tersebut RK menanggapi tuntutan tersebut dengan mengklaim jika ia dan timnya memiliki program Maghrib Mengaji.

Skema dari program tersebut adalah pemerintah daerah (Pemda) akan mewajibkan anak-anak yang duduk di bangku sekolah untuk mengaji.

Untuk menjalankan program tersebut Pemda Jakarta tentunya akan membutuhkan sejumlah guru untuk mengawasi dan mengajarkan ilmu mengaji kepada para murid sekolah.

“Kita ada program namanya ‘magrib mengaji’. Nanti oleh gubernur diwajibkan anak-anak sekolah magrib ngaji sebagai tugas sekolah. Berarti kan butuh guru-guru ngaji bu,” tutur RK di Warakas, Jakarta Utara dikutip dari CNN Indonesia.

Kegiatan mengaji tersebut akan dilakukan pada waktu Maghrib dan dijadikan sebagai tugas sekolah.

Dilihat sebagai solusi efektif untuk sejumlah masalah?

RK sebagai bakal calon gubernur Jakarta melihat program Maghrib Mengaji ini akan mejadi solusi yang efektif dan dapat menjadi solusi dari sejumlah masalah seperti keluhan dari guru mengaji dan peningkatan pendidikan rohani bagi generasi muda.

“Nanti oleh gubernur diatur agar semua anak-anak yang muslim se-Jakarta harus ikut seperti itu supaya seimbang lahir batinnya. Guru ngaji kan dibutuhkan Bu, ya nanti programnya, Pak,” ujarnya.

Jadi nantinya dalam program tersebut, jika Ridwan Kamil terpilih sebagai Gubernur Jakarta pada Pilkada 2024, ia akan mewajibkan semua anak yang masih sekolah dan beragama Islam untuk mengaji.


Let uss know your thoughts!