Kejadian salah tangkap yang memprihatinkan
Video penangkapan Saipul Jamil mendadak viral di internet.
Dalam video tersebut terlihat kalau aparat beberapa kali melakukan tindakan kasar dan perkataann kasar.
Setelah beberapa lama, ternyata penangkapan tersebut tidaklah tepat alias ‘salah tangkap’.
Terkait hal itu, Komisioner Kompolnas Poengky Indarti berharap tidak lagi terulang
Disarankan pakai bodycam
“Kami sangat prihatin melihat video yang beredar viral menunjukkan aparat melakukan kekerasan dalam bentuk tindakan fisik dan verbal, di mana perbuatan tersebut tergolong sebagai tindakan penyiksaan dan perbuatan yang merendahkan martabat manusia dalam melakukan penangkapan terhadap saudara SJ (Saipul Jamil) dan pengemudi mobilnya,” ujarnya.
Poengky juga berharap dilakukan proses evaluasi penangkapan yang menghebohkan itu.
Selain itu, Poengky juga ngajak buat evaluasi proses penangkapan yang heboh itu dan pemeriksaan serius ke penyidik dan atasan mereka. Katanya, “Nih, Saipul Jamil bisa jadi pelajaran buat tingkatkan keprofesionalan penyidik. Pake body camera juga, biar udah kayak baju wajib buat yang lagi tugas di lapangan. Biar gak ada lagi drama kayak gini.”
Polisi di Surabaya sudah mulai pakai bodycam
FYI, pada saat tugas di momen Natal dan Tahun Baru 2024, polisi yang bertugas di Surabaya juga dibekali bodycam.
“Harapan kita dengan adanya bodycam ini akan mengiringi penegakkan hukum petugas di lapangan karena alat ini sangat bermanfaat merekam realtime,” kata Imam, di Mapolrestabes Surabaya, Rabu (20/12/2023).
“Dengan bodycam ini anggota tidak bisa mangkir dari pelaksanaan tugasnya di lapangan karena terekam dalam kamera yang dikoneksikan dengan command center di Polrestabes Surabaya.”
—
-
53 Napi Kabur Dari Lapas Kelas IIB Sorong, Diduga “Berkat” Petasan
-
Studi: Besarnya Beban Biaya Sewa Rumah Ternyata Dapat Meningkatkan Risiko Kematian Seseorang
-
Studi: Gen Z Diprediksi Bakal Punya Kehidupan Pernikahan yang Paling Sukses