Makam siswa SMPN yang diduga meninggal usai dihukum squat jump 100 kali dibongkar polisi dan dokter forensik

Makam siswa SMPN 1 STM Hilir yang diduga meninggal usai mendapat hukuman squat jump ratusan kali oleh gurunya diekshumasi (dibongkar) oleh pihak kepolisian yang menggandeng dokter forensik.

Seorang siswa SMP berinisial RSS (14) asal Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), dilaporkan meninggal setelah dihukum gurunya untuk melakukan squat jump sebanyak 100 kali.

Banyak orang padati makam saat diekshumasi

Pembongkaran makam korban yang berlokasi di Desa Negara Beringin, Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deli Serdang, Sumut.

Makam korban yang sudah dipasangi garis polisi dan tenda dilakukan pada Selasa, 1 Oktober 2024.

Lokasi pembongkaran makam diramaikan oleh keluarga korban, warga, personel TNI hingga pemerintah setempat.

Pembongkaran dilakukan untuk selidiki penyebab kematian sebenarnya dari RSS

Berdasarkan keterangan Kapolresta Deli Serdang Kombes Raphael Sandhy Cahya Priambodo menjelaskan jika pembongkaran makam dilakukan untuk menyelidiki apa penyebab kematian RSS.

“Pada hari ini, kita melaksanakan ekshumasi untuk menjawab dari pertanyaan-pertanyaan dan juga hal yang terjadi selama ini,” kata Raphael Sandhy dikutip dari detikSumut, Selasa, 1 Oktober 2024.

Sebelumnya media sosial diramaikan oleh kabar yang melaporkan jika seorang siswa SMPN 1 STM Hilir meninggal dunia setelah mendapat hukuman 100 kali squat jump dari gurunya.


Let uss know your thoughts!