Seorang Remaja 15 Tahun Asal AS Buat Sabun Batang yang Bantu Pengobatan Kanker Kulit

Remaja berusia 15 tahun ciptakan sabun batang bisa mengubah cara pengobatan kanker kulit

Seorang remaja asal AS bernama Heman Bekele menciptakan sabun batang yang dapat mengubah cara pengobatan dari penyakit kanker kulit.

Remaja berusia 15 tahun tersebut dipilih oleh Majalah Time dan Time for Kids, untuk dinobatkan sebagai Kid of the Year 2024.

Dinobatkan sebagai Kid of the Year 2024 oleh majalah Time dan Time for Kids

Majalah Time menilai berkat perannya yang berhasil mengembangkan sabun batang dengan harga terjangkau, penderita kanker kulit termasuk melanoma dapat menjadikan sabun tersebut sebagai obat kanker kulit yang lebih mudah diakses oleh berbagai kalangan.

Dalam wawancaranya bersama majalah Time, Bekele mengatakan jika dirinya sangat tertarik seputar penelitian terhadap kanker kulit.

“Saya sangat tertarik dengan penelitian kanker kulit…. apakah itu riset milik saya sendiri atau apa yang terjadi di lapangan,” kata Heman Bekele dilansir dari majalah Time, Selasa, 20 Agustus 2024.

Sebelum dia dinobatkan sebagai Kid of the Year 2024 oleh majalah Time, bocah asal Fairfax, Virginia tersebut mengaku sangat antusias membayangkan jika suatu saat sabun ciptaannya mampu memberikan dampak positif bagi kehidupan para penderita kanker kulit.

“Sungguh luar biasa membayangkan bahwa suatu hari sabun (yang bisa bantu pengobatan kanker kulit) saya akan mampu memberikan dampak langsung pada kehidupan orang lain. Itulah alasan saya memulai semua ini,” ujar Bekele.

Tertarik dengan penelitian, eksperimen dan dunia sains sejak umur 4 tahun

Kecintaan Heman Bekele terhadap dunia sains dimulai sejak usia dini. Sejak kecil ia menunjukkan kecintaannya dengan banyak melakukan eksperimen.

Sebelum akhirnya berhasil menciptakan sabun batang yang bisa membantu pengobatan kanker kulit, eksperimen sains pertamanya adalah saat dirinya baru berusia 4 tahun.

Saat itu Bekele mencampurkan semua produk rumah tangga yang bisa dia dapatkan dan melihat apa yang akan terjadi.

Dia mulai menguasai bidang kimia saat dirinya berusia 6 tahun. Kemudian beberapa tahun setelahnya ia memutuskan untuk fokus terhadap cara pengatasan kanker kulit.

Penyakit melanoma di dunia medis

Berdasarkan laporan Cleveland Clinic, penyakit melanoma adalah jenis kanker kulit paling invasif dengan risiko kematian tertinggi.

Namun, penyakit ini sebenarnya bisa disembuhkan jika berhasil dideteksi sejak dini.

Let uss know your thoughts!