30.000 orang datangi konser SIX60 di Waitangi, New Zealand, Jadi konser terbesar sejak pandemi COVID-19.

Layaknya nonton konser sebelum pandemi, SATURDAYS Tour yang diadakan secara outdoor, di Wellington’s Sky Stadium dihadiri fans yang bisa datang tanpa memakai masker dan berkerumun.

Walaupun konser internasional mereka masih harus dibatalin, mereka tetap masih bisa konser di negaranya sendiri.

Setelah di Waitangi, band Pop rock yang dibentuk sejak 2008 ini juga akan menggelar konsernya di enam tempat lainnya. Hastings, New Plymouth, Christchurch, Wellington and Hamilton jadi destinasi selanjutnya.

“Berada disini dan dapat berkumpul sementara sebagian dunia tidak bisa benar-benar menjadi apresiasi untuk negara kita yang mengelola dengan baik dan betapa beruntungnya kita. Aku merasa sangat bangga kita mengatasi bersama COVID dengan sangat baik.” Kata Matiu Walters, vokalis SIX60 kepada advokat Nothern.

Gak hanya konser, bulan lalu New Zealand juga adakan festival.

Bulan lalu, negara ini juga merayakan tahun baru yang menghadirkan kerumunan hingga 20.000 orang.

Festival Rhythm and Vines diadakan di Gisborne, Festival Rhythm & Alps diadakan di Wanaka, dan festival Northern Bass diadakan di Mangawha. Ketiga festival itu juga diadakan tanpa social distancing.

Arsip foto Rhythm & Vines festival. CREDIT: Hannah Peters/Getty Images

Penurunan kasus COVID-19 di New Zealand

Kasus COVID-19 di New Zealand turun jadi level satu, artinya cuma ada kasus lokal yang perlu diisolasi. Makanya, konser ini bisa digelar dan menghadirkan puluhan ribu orang.

Terhitung sejak 15 Januari 2021, cuma ada 76 kasus aktif COVID-19 di New Zealand. Sampai saat ini, total keseluruhan kasus di New Zealand 2.246 sejak wabah dimulai.

Sementara New Zealand menggelar konser, Inggris masih harus lockdown ketiga sejak pandemi virus Corona.