Akhir-akhir ini lagi rame banget berita negatif di medsos.

Pernah nggak sih kalian merasa capek karena terlalu banyak baca berita negatif? Misal kayak perubahan iklim makin parah, kualitas udara yang makin nggak karuan, atau bahkan kasus pelecehan seksual. 

Namun ternyata terlalu sering baca berita, terutama yang negatif, ternyata membawa dampak negatif buat mental seseorang, salah satunya ningkatin rasa khawatir. 

Social Media Facebook GIF

(via Giphy)

 Apa Itu Social Media Overload? 

Social media overload: Perasaan kewalahan yang timbul akibat banyaknya komunikasi dan informasi yang diterima seseorang lewat media sosial.

Memang, banyak orang menggunakan media sosial untuk mendapatkan berita. Namun, terlalu banyak mencerna berita di media sosial dapat meningkatkan level kekhawatiran seseorang. 

Kata Ahli Soal Terlalu Banyak Baca Berita Negatif

“Terlalu banyak membaca berita seperti ini (berita yang berfokus pada sebuah masalah), entah secara aktif maupun pasif, dapat menjadi sangat toksik, dan apa yang kamu dengar berdampak pada mood kamu,” ujar Psikolog Logan Jones.

Dampak Social Media Overload 

  • Orang bisa saja menghindari membaca berita.
  • Orang bisa merasa lesu dan kurang tenaga.
  • Meningkatkan rasa khawatir seseorang. 
  • Meningkatkan rasa stres seseorang.
  • Memicu susah tidur. 

TL;DR

Ternyata, terlalu banyak mengonsumsi berita bisa bikin kita ngalamin social media overload. Social media overload merupakan kondisi di mana seseorang merasa kewalahan karena terlalu banyak mencerna informasi dari media sosial. 

Banyak orang menggunakan media sosial untuk mendapatkan berita, tetapi terlalu banyak mencerna berita, apalagi yang negatif dapat bikin orang merasa khawatir. 

Star Trek No No No GIF by arielle-m

(via Giphy)

What are your thoughts? Let us know in the comment!

(Photo courtesy by Unsplash)