Setelah melalui proses evaluasi yang ketat, Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) berhasil meraih status Certified 4 Star Airport Rating 2025 atau meraih predikat bandara bintang empat dari Skytrax setelah menunggu 12 tahun.

Soekarno-Hatta naik kelas jadi bandara bintang 4 dunia setelah 12 tahun

Skytrax sendiri merupakan sebuah perusahaan riset yang akan menilai kualitas maskapai penerbangan dan bandara yang di seluruh dunia.

Penganugerahan penghargaan tersebut dilakukan di Skytrax World Airport Awards di Passenger Terminal Expo 2025 Madrid yang digelar pada Rabu, 9 April 2025.

Pencapaian ini mencatat pencapaian baru bagi Bandara Soekarno-Hatta yang mendapatkan predikat bintang empat, setelah 12 tahun. Soetta telah menyandang predikat 3 Star Airport sejak tahun 2013.

Bagi Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney Maya Watono pembenahan bandara merupakan suatu keharusan demi kemajuan signifikan dalam industri penerbangan dan pariwisata tanah air.

Maya menilai bandara layaknya representasi wajah negara atau the country’s welcome mat, perlu menyediakan kualitas layanan yang unggul agar tercipta kesan pertama yang menyenangkan bagi setiap individu yang berkunjung ke Indonesia.

“InJourney akan terus mendorong transformasi bandara sehingga nantinya seluruh bandara di Indonesia memiliki standar layanan yang berkualitas,” ujar Maya dalam keterangannya di Jakarta dilansir Antara, Jumat, 11 April 2025.

Proses sertifikasi yang libatkan penilaian dari efisiensi operasional, fasilitas penumpang, kualitas staf, dan kenyamanan

Pencapaian status bintang empat ini menempatkan Bandara Soekarno-Hatta dalam jajaran bandara-bandara terbaik di dunia.

Proses sertifikasi Skytrax melibatkan penilaian mendalam terhadap berbagai aspek layanan bandara, termasuk efisiensi operasional, fasilitas penumpang, kualitas staf, dan kenyamanan secara keseluruhan.

Pencapaian bintang empat ini diharapkan dapat meningkatkan citra Bandara Internasional Soekarno-Hatta di mata internasional dan menarik lebih banyak wisatawan serta investor untuk datang ke Indonesia.

Selain itu, hal ini juga menjadi tolak ukur bagi peningkatan kualitas layanan bandara-bandara lain di Indonesia.

“Penghargaan ini sejalan dengan transformasi bandara yang kami lakukan, mencakup transformasi dari segi infrastruktur yang berfokus pada customer experience (Premises), operasional kebandarudaraan berbasis ekosistem, pelayanan pelanggan berkelas dunia oleh seluruh personel, yang didukung dengan teknologi sebagai enabler,” kata Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi.

Naik kelas, apa saja pencapaian Bandara Soekarno-Hatta menurut Skytrax?

Bandara Soekarno-Hatta menunjukkan peningkatan signifikan dalam daftar World’s Top 100 Airports 2025, melesat ke posisi 25 dari peringkat 28 sebelumnya.

Selain itu, bandara ini juga menduduki peringkat 3 dalam kategori Best Airports 2025 by Size (untuk bandara dengan 50 hingga 60 juta penumpang per tahun), serta meraih posisi 9 sebagai Best Airport in Asia 2025.

Dari aspek pelayanan, Bandara Internasional Soekarno-Hatta berhasil menembus 10 besar untuk kategori Best Airport Staff in Asia 2025 dan World’s Best Airport Immigration Services 2025, keduanya di posisi 10.

Sebagai bentuk apresiasi atas peningkatan mutu layanannya, Bandara Internasional Soekarno-Hatta juga dianugerahi status Certified 4 Star Airport Rating 2025, sebuah lompatan dari predikat 3 Star Airport yang dipertahankannya sejak 2013.

Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai juga raih pencapaian

Prestasi lainnya juga diraih oleh Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dalam ajang penghargaan bandara dunia tahun 2025.

Pada kategori World’s Top 100 Airports 2025, bandara kebanggaan Bali ini naik dua peringkat, dari posisi 74 menjadi 72.

Bandara I Gusti Ngurah Rai diakui sebagai salah satu bandara regional terbaik di Asia dengan menempati urutan ke-6 dalam kategori Best Regional Airports in Asia 2025.


Let uss know your thoughts!