Studi: Alkohol Bikin Jago Ngomong Bahasa Asing?

Efek alkohol buat kemampuan berbahasa

Just so you know, sebuah penelitian bilang kalau alkohol bisa bikin peminumnya jago ngomong bahasa asing. Penelitian ini dilakukan oleh kelompok ilmuwan dari Inggris dan Belanda pada tahun 2017 lalu.

Hasilnya bisa diakses di Journal of Psychopharmacology berjudul “Dutch Courage? Effects of Acute Alcohol Consumption on Self-Ratings and Observer Ratings of Foreign Language Skills.”

Dalam eksperimennya, mereka melibatkan 50 orang berbahasa Jerman dan dibagi jadi dua kelompok. Satu kelompok diberi minuman beralkohol, satu kelompok lain cuma diberi air mineral.

Setelah itu, mereka harus ngobrol dengan bahasa Belanda selama dua menit. 

Rekamannya kemudian dinilai oleh dua orang yang fasih berbahasa Belanda tanpa tahu mana yang minum alkohol mana yang cuma minum air mineral. 

Hasilnya, partisipan punya tingkat percaya diri yang sama, baik itu yang minum alkohol maupun yang enggak. Tapi uniknya, tim pendengar menilai kalau mereka yang diberi bir atau apapun itu bisa bicara bahasa Belanda lebih lancar. 

Efek biologis atau cuma sugesti?

“Ini mungkin bisa membuat pembicara bahasa asing lebih lancar dalam berbicara bahasa lainnya setelah minum minuman beralkohol dengan dosis rendah,” penelitian itu menyimpulkan.

Gimanapun, para partisipan tentunya sadar apa yang mereka minum. Jadi para peneliti juga sulit menentukan mana yang “makin jago ngomong” karena efek biologis dari konsumsi alkohol, atau ini cuma efek psikologisnya aja.

Makanya, penelitian semacam ini juga masih perlu perbandingannya dengan bahasa lain.

Sebelumnya di tahun 1972, ada juga penelitian dengan teori yang sama. Hasilnya, dosis kecil minuman beralkohol bisa bikin orang Amerika lebih baik dalam melafalkan kata-kata bahasa Thailand.

Tapi, minum kebanyakan malah bikin ngomong nggak jelas?

Ya, nyatanya apapun yang berlebihan emang nggak baik. 

Para ilmuwan itu menekankan kalau dosis alkohol yang mereka beri ke partisipan itu rendah. Mereka bilang, level yang lebih tinggi malah bisa berefek buruk. 

Dalam penelitian itu, mereka menuliskan kalau minum terlalu banyak bisa memberi efek kebalikannya terhadap kemampuan bicara, seperti berkurangnya kefasihan hingga kata-kata yang makin nggak jelas.

So, better drink responsibly you guys! Let us know your thoughts.

• Luxury Itu Relatif, Tapi Brand Ada Hierarkinya?

• Glocalization, Kunci Sukses Franchise Luar Negeri di Indonesia

• Kenapa NewJeans Bisa Populer Banget Walau Masih Baru?