Studi: Besarnya Beban Biaya Sewa Rumah Ternyata Dapat Meningkatkan Risiko Kematian Seseorang

Beban Biaya Sewa Rumah dan Risiko Kematian

Sebuah studi berjudul “The impacts of rent burden and eviction on mortality in the United States, 2000–2019” mengungkapkan bahwa beban biaya sewa rumah ternyata dapat meningkatkan risiko kematian seseorang. 

Salah satu temuannya adalah beban biaya sewa rumah di atas 30 persen dari pendapatan rumah tangga seseorang ternyata memiliki hubungan dengan naiknya risiko kematian. Tak hanya beban biaya sewa rumah, adanya pengajuan penggusuran dan keputusan penggusuran juga mempengaruhi risiko kematian seseorang. 

(via Giphy)

Hasil Studi Tersebut

• 50% Pendapatan Dipakai Buat Bayar Sewa: Meningkatkan risiko kematian sebanyak 9%
• 70% Pendapatan Dipakai Buat Bayar Sewa: Meningkatkan risiko kematian sebanyak 12%
• Orang yang terancam digusur: Risiko kematiannya meningkat hingga 19%
• Orang yang mendapatkan putusan penggusuran: Risiko kematiannya meningkat hingga 40%

Sumber: Studi “The impacts of rent burden and eviction on mortality in the United States, 2000–2019” 

“Kami kaget melihat besarnya hubungan antara biaya (sewa rumah) dan risiko kematian. Ini menjadi masalah besar ketika kita memikirkan berapa banyak orang yang terdampak dari kenaikan biaya sewa rumah.”

• Peneliti dari Universitas Princeton yang juga terlibat dalam studi tersebut, Nick Graetz. 

Apa yang Bikin Penggusuran Lebih Meningkatkan Risiko Kematian Seseorang Ketimbang Beban Sewa Rumah?

• Penggusuran bisa bikin orang kehilangan pekerjaan. 
• Bisa bikin orang stres akut karena nggak punya tempat tinggal dalam waktu lama.
• Bikin orang lebih rentan terpapar penyakit infeksi. 

Sumber: Wawancara Nick Graetz kepada CNBC Internasional. 

(via Giphy)

Kenaikan Harga Rumah di Beberapa Kota Indonesia 

Sebagaimana dilansir Antara News, berdasarkan hasil riset dari 99 Group, tren harga tahunan rumah mengalami kenaikan sebanyak 2,5 persen pada September 2023. Menurut keterangan Senior VP Listing Business 99 Group Indonesia, Faizal Abdullah, kenaikan harga rumah di Kota Medan menjadi yang tertinggi yakni sebesar 8,8 persen. 

Tak hanya itu, kenaikan harga rumah juga terjadi di Denpasar, yakni sebesar 5,7 persen, dan di Bekasi, yakni sebesar 5,3 persen. 

Apa yang Bikin Harga Rumah Naik?

• Inflasi: Inflasi menjadi alasan umum kenaikan harga rumah karena mempengaruhi harga material bangunan. 
• Angka harapan hidup naik: Kenaikan angka harapan hidup menunjukkan bahwa tingkat kesejahteraan masyarakat naik. Hal ini menyebabkan kebutuhan tempat tinggal mengalami peningkatan, lalu mendorong kenaikan harga rumah. 
• Suplai tidak naik: Ketika tingginya permintaan kebutuhan rumah tidak diiringi dengan naiknya pasokan. 

Sumber: Kementerian Keuangan RI 

(via Giphy)

TL;DR

Sebuah studi berjudul “The impacts of rent burden and eviction on mortality in the United States, 2000–2019” mengungkapkan bahwa beban biaya sewa rumah ternyata dapat meningkatkan risiko kematian seseorang. Studi itu menemukan bahwa ternyata beban biaya sewa rumah di atas 30 persen dari pendapatan rumah tangga berhubungan dengan angka kematian seseorang. 

What are your thoughts? Let us know!

(Photo courtesy by Shutterstock)

• Studi: Gen Z Diprediksi Bakal Punya Kehidupan Pernikahan yang Paling Sukses

• Inggris Kini Larang Pelajar Asing Bawa Anggota Keluarga