Cula badak diburu karena harganya yang tinggi

Menurut penelitian, cula badak makin kecil dalam satu abad terakhir.

Hal ini diduga disebabkan perburuan liar yang mengincar cula satwa tersebut demi uang.

Baca juga: Denda Rp7,5 Juta untuk yang Bandel Merokok di Kawasan Malioboro Yogyakarta Belum Diterapkan?

Cula badak makin kecil seiring berjalannya waktu

Hal ini terungkap lewat studi yang dilakukan sekelompok peneliti Universitas Helsinki, Finlandia.

Studi tersebut dilakukang dengan mengumpulkan dan mengkahi sejumlah foto dan seni bergambar badak di Pusat Sumber Daya Badak (RRC) di Utrecht. Sejumlah karya seni bahkan dibuat pada abad ke-15.

Dalam studi tersebut, ukuran cula yang mengecil terlihat terjadi di semua jenis spesies badak, seiring dengan berjalannya waktu.

Demi bisa bertahan diri, tubuh badak pun menyesuaikan diri supaya bagian tubuh yang jadi incaran tersebut tidak lagi semenarik biasanya.

Perlu diketahui, bagian tubuh satwa tersebut memang jadi incaran karena harganya yang mahal. Seringkali bagian tubuh satwa tersebut dijual karena khasiat medis yang diyakini penduduk Tiongkok dan Vietnam.

“Bisa disimpulkan bila badak dengan cula kecil peluang bertahan hidupnya lebih tinggi. Karena populasi badak dengan cula besar mengecil, alhasil gen yang terwariskan berasal dari badak-badak bercula kecil menghasilkan evolusi yang bisa kita amati,” demikian kesimpulan tim peneliti.

Momma Rhino GIFs - Get the best GIF on GIPHY
Via Giphy
Baca juga: Perusahaan Ini Punya Spesialisasi Meyimpan dan mengawetkan Tato Orang Setelah Mereka Meninggal

Bukan cuma badak

Isu ini nggak cuma terjadi pada badak. Hal serupa juga terjadi karena gajah dan domba liar.

“Perburuan yang lebih mengincar cula atau gading yang besar membuat hewan yang bertahan hidup dan bereproduksi memiliki cula atau gading yang lebih kecil sebagai bagian dari perubahan evolusi,” kata para peneliti dalam jurnal People and Nature.

What are your thoughts? Let us know in the comments!

(Foto: Unsplash)