Petugas yang kena apes
Pekerja di situs warisan biasanya bertugas untuk membantu merawat dan memelihara semua benda warisan bersejarah yang dimiliki oleh suatu negara.
Berkebalikan dari hal tersebut, seorang pekerja situs warisan tanpa sengaja malah menabrakkan mobilnya ke sebuah situs warisan di Jepang.
Situs bersejarah tersebut adalah sebuah toilet komunal yang ada di sebuah kuil Buddha. Usianya sudah berabad-abad.
Situs warisan bersejarah
Sebuah toilet komunal yang sudah berusia berabad-abad yang berlokasi di Tofukuji, Kyoto, Jepang, ini berasal dari abad ke-15.
Toilet komunal ini tidak hanya berusia tua, namun juga sudah ditetapkan sebagai aset budaya yang amat penting.
Berdasarkan laporan yang dilansir dari BBC, Toshio Ishikawa selaku direktur Institut Penelitian Tofukuji mengaku “terkejut” dengan kejadian kecelakaan tersebut.
Anggota lainnya menjelaskan kerugian yang ditimbulkan dari kejadian ini tidak terlalu besar dan masih dapat diperbaiki. Namun melibatkan banyak detail yang harus diperbaiki.
Toilet komunal tersebut diberi nama ‘hyasusecchin’, yang artinya toilet 100 orang.
Berdasarkan sejarahnya, hyasusecchin dulunya digunakan oleh lebih dari 100 biksu di kuil tersebut.
Gegara salah injak pedal
Petugas situs warisan yang tidak disebutkan namanya tersebut bekerja di Pelestarian Warisan Kyoto.
Dikutip surat kabar Sankei Shimbun, awalnya sang petugas menelepon polisi setelah terjadinya kecelakaan tersebut.
Ia melaporkan bahwa dirinya tidak sengaja menabrak kuilnya. Petugas tersebut mengunjungi kuil untuk urusan pekerjaan.
Ia tidak sengaja menginjak pedal gas tanpa menyadari mobil itu mundur. Hal itu mengakibatkan bagian pintu yang hancur.
Untungnya tidak ada korban jiwa ataupun yang terluka. Sebuah foto di surat kabar memperlihatkan kondisi dari
apa yang tampak sebagai mobil setelah menabrak pintu kayu dan pilar toilet berusia 700 tahun.
—
What are your thoughts? Let uss know!
-
Pengguna Netflix Ketahuan Kerap Sharing Account, di 2023 Tak Bisa Lagi?
-
Masjid Islamic Center Kebakaran, 10 Unit Pemadam dan 55 Personil Dikerahkan
-
Wakil Kepala Sekolah Intoleran SMAN 52 Dinonaktifkan, usai Jegal Calon Ketos
(Image: via BBC)