Pasarkan ginjalnya
Tertipu investasi bodong sampai ratusan juta, seorang ibu rela mengorbankan ginjalnya.
Seorang ibu rumah tangga berinisial ER mengaku anaknya terlibat utang.
Tidak tanggung-tanggung, anaknya terlilit utang sampai 200 juta.
Melihat hal itu, sang ibu nekat ‘memasarkan’ ginjalnya di emperan jalan.
Pinjam uang untuk investasi
ER yang sehari-harinya berjualan gorengan menjelaskan alasannya menjual ginjal.
Dia menyebut bahwa salah satu anaknya terjerat pinjol, utang KUR di sebuah bank dengan anggunan BPKP senilai 50 juta.
“Bukan utang saya, tapi anak saya. Hampir 200 juta,” tuturnya.
Adapun uang pinjama itu digunakan sang anak untuk investasi.
Namun sayang, seluruh uang itu ‘menguap’ karena sang anak tertipu investasi bodong.
“Anak saya itu utang buat investasi. Tapi ternyata Investasi bodong,” ujar ER.
Tidak bisa melunasi utang karena tertipu investasi bodong
Sebagai ibu, dia tidak tega melihat utang anaknya.
Karena gagal bayar, utang itu menumpuk dan anaknya sampai harus kabur dari rumah.
“Pergi tidak tahu ke mana saat ini anak saya. Karena ditagih terus, sampai datang ke rumah. Angsuran tiap hari ada yang 800 ratus (ribu rupiah) sampai satu juta (rupiah) lebih,” imbuh ER.
Karena putus asa tidak mampu membayar utang dari penjualan gorengan, ER memutuskan menjual ginjalnya.
Mencuri perhatian dinas sosial
Pada akhirnya, aksi ER mendapat perhatian dari dinas sosial setempat.
Saat ini petugas tengah berkonsultasi dengannya dan mencarikan solusi atas permasalahan yang tengah dihadapi,
“Saya tahu kalau itu dilarang oleh pemerintah maupun agama, tapi nggak ada solusi lainnya untuk melunasi utang kalau tidak begini,” imbuh ER.
—
Kasih ibu sepanjang masa?
Let us know your thoughts!
-
Tekan Angka Bunuh Diri, Pejabat di Jepang Selipkan Pesan Penyemangat di 6.000 Tisu Toilet
-
Maju Pilpres AS 2024, Kanye West Siap Bersaing Dengan Trump
-
MUI Sulsel Keluarkan Fatwa yang Haramkan Busur Panah dan Senjata Tajam Lainnya