Standar baru Timnas Indonesia??

Dulu, punya pemain Timnas yang main di luar negeri itu langka. Sekarang? Udah kayak standar baru! Dari Eropa sampai Amerika, deretan nama ini bukan cuma sekadar numpang lewat, tapi benar-benar jadi bagian penting di klub mereka masing-masing.

Yuk, kita bahas satu per satu!

1. Jay Idzes (Venezia, Italia) – Bek Tengah Rasa Eropa

Main di Serie A bareng Venezia, Idzes kerap diturunkan sebagai starter. Postur tinggi, tekel presisi, dan visi permainan yang matang bikin dia jadi tembok kokoh di lini belakang. Pemain dengan panggilan Bang Jay ini juga beberapa kali menjadi kapten tim Venezia.

2. Justin Hubner (Wolverhampton U-21, Inggris) – Next Big Thing di Premier League?

Main di akademi Wolverhampton, Hubner adalah salah satu talenta muda yang punya potensi tembus ke tim utama Premier League.ย  Sepertinya sih tinggal tunggu waktu sampai namanya masuk daftar pemain senior klub tersebut.

3. Calvin Verdonk (NEC Nijmegen, Belanda) – Bek Kiri Level Eredivisie

Salah satu pemain paling konsisten di liga tertinggi Belanda. Saat bermain di Timnas, Verdonk kerap mengisi posisi bek sayap kiri. Selain rajin membantu serangan, dia juga mampu menjaga pertahanan dengan baik.

4. Elkan Baggott (Ipswich Town, Inggris) – Si Jangkung yang Selalu Siap Tempur

Meski lagi dipinjamkan ke Blackpool, Baggott tetap tampil impresif. Modal tingginya bikin dia jadi andalan buat duel udara.

5. Sandy Walsh (Yokohama Marinos, Jepang) – Bek Multitalenta

Walsh udah sering main di Liga Belgia, dan itu bukti kualitasnya. Punya skill bertahan solid plus mental petarung. Kini Walsh siap meramaikan J League dengan seragam , Yokohama F. Marinos.

6. Ivar Jenner (FC Utrecht U-21, Belanda) – Maestro Lapangan Tengah

Bakatnya udah nggak diragukan lagi. Jenner adalah tipe pemain yang bisa mengatur ritme permainan dan memberikan umpan-umpan berkelas.

7. Rafael Struick (Brisbane Roar, Australia) – Bomber Masa Depan

Bisa main di beberapa posisi di lini depan, Struick merupakan salah satu harapan baru Timnas buat urusan cetak gol.

8. Shayne Pattynama (KAS Eupen, Belgia) – Bek Sayap dengan Stamina Kuda

Selain kuat di bertahan, Pattynama juga aktif bantu serangan. Cocok banget buat permainan modern.

9. Asnawi Mangkualam (Port FC, Thailand) – “Raja” Tekel dari Indonesia

Sempat merumput di Korea bersama Jeonnam Dragons, kini Asnawi membela klub Port FC di liga utama Thailand. Staminanya yang luar biasa menjadi salah satu kekuatan utamanya.

10. Marselino Ferdinan (Oxford United, Inggris) – Wonderkid Berbahaya

Tidak mendapatkan banyak waktu bermain di KMSK Deinze, kini pemain muda, yang udah punya visi bermain kayak pemain senior sedang berseragam Oxford United.

11. Kevin Diks (FC Copenhagen, Denmark) – Bek Serba Bisa dengan Kelas Eropa

Pernah main di Eredivisie dan Serie A, Diks udah teruji di level tinggi. Bisa main di beberapa posisi belakang. Pemain ini baru saja merampungkan transfernya ke Liga Jerman untuk membela Borussia Mรถnchengladbach.

12. Ole Romeny (Oxford United, Inggris) – Striker dengan Naluri Tajam

Kalau ngomongin striker, Romeny adalah nama yang patut diperhitungkan. Dia tahu caranya ngegol-in!

13. Nathan Tjoe-A-On (Swansea City, Inggris) – Bek Sayap Masa Depan

Kecepatan dan kemampuannya membantu serangan bikin dia jadi ancaman buat lawan.

14. Eliano Reijnders (PEC Zwolle, Belanda) – Playmaker dengan Kreativitas Tinggi

Timnas bakal makin kreatif kalau ada Reijnders di lini tengah. Visi bermainnya tajam!

15. Jens Raven (FC Dordrecht (U21), Belanda) – Striker Muda yang Lapar Gol

Main di akademi klub Eredivisie, Raven punya potensi jadi penyerang haus gol.

16. Maarten Paes (FC Dallas, Amerika Serikat) – Kiper Kelas MLS

Refleks cepat, jago satu lawan satu, dan punya pengalaman main di liga kompetitif. Paes pernah sukses menggagalkan penalti Lionel Messi!

17. Jordi Amat (Johor Darul Ta’zim, Malaysia) – Bek Senior, Jiwa Pemimpin

Pernah main di La Liga, sekarang jadi pemimpin lini belakang JDT dan Timnas Indonesia.

18. Pratama Arhan (Bangkok Utd, Thailand) – Spesialis Lemparan Jauh

Lemparan jauhnya masih jadi senjata rahasia. Sempat bemain di K-League, kini Arhan menjadi andalan Bangkok Utd.

19. Tom Haye (Almere City, Belanda) – Jenderal Lapangan Tengah

Salah satu gelandang terbaik di Eredivisie. Haye memiliki umpan dan tendangan luar kotak penalti yang terarah.

Masih ada gak pemain yang belum masuk ke daftar di atas?? Let us know the players!

  • Breaking Barriers: Dari Lapangan Hijau, Sekarang Irfan Bachdim Cetak Catatan Waktu Tercepat Untuk Atlet Indonesia di Kompetisi Hyrox

  • 3 Pemain Naturalisasi Baru Siap Bela Timnas Lawan Australia

  • Menpora Dito Bantah Pelatnas Dihentikan Karena Efisiensi Anggaran