Twitter menyadari perilaku pengguna
Twitter rupanya menyadari user behaviour dari para pengguna mereka selama ini.
Para pengguna Twitter cenderung sering melakukan screenshot (tangkap layar) dari tweet (cuitan) pengguna lain.
Cuitan orang lain yang di-screenshot tersebut biasanya untuk disimpan ke koleksi galeri pribadi ataupun dibagikan kembali ke media platform lain.
Sebenarnya tidak hanya pengguna dari platform ini saja yang melakukan screenshot, tapi apa yang membuat media sosial ini berbeda?
Baca juga: Jakarta Fashion Week 2023 Segera Digelar Secara Offline dan Online
Apa fitur barunya?
Berdasarkan laporan yang dikutip dari The Independent, media sosial tersebut saat ini tengah menguji coba sebuah fitur baru.
Twitter telah menguji sebuah fitur baru yang meminta para penggunanya untuk berbagi tweet dibandingkan mengambil tangkapan layar.
Uji coba fitur baru tersebut berupa pesan permintaan bagi para pengguna untuk menyalin tautan lalu membagikan cuitan saat melakukan screenshot.
Baca juga: Resesi Global Diprediksi Bakal Terjadi, Gen Z Ikut Kena Dampak?
Tujuan uji coba fitur ini
Langkah uji coba fitur ini diambil karena berdasarkan prediksi, tujuan dari fitur baru ini adalah untuk membatasi pengguna melakukan tangkap layar.
Dikutip dari Mashable, perspektif lainnya adalah Twitter saat ini sedang mencari cara untuk dapat meningkatkan traffic dari layanan social media mereka.
Alasannya adalah karena fitur tersebut akan mengarahkan user yang membuka link cuitan supaya bisa berada di aplikasi lebih lama.
Secara teknis, ketika pengguna melakukan tangkapan layar pada sebuah cuitan lalu membagikannya di aplikasi social media lain, traffic yang dihasilkan akan menurun.
Semakin lama pengguna scroll atau melakukan aktifitas di sebuah platform, akan semakin meningkatkan traffic.
—
What are your thoughts? Let uss know!