Seakan ingin mengakhiri polemik lukisan-lukisannya bertema “Kebangkitan: Tanah Untuk Kedaulatan Pangan”, Yos Suprapto secara resmi menurunkan seluruh 37 karya seni miliknya yang dipajang dan membatalkan pameran di Galeri Nasional Indonesia.

Putuskan turunkan seluruh lukisannya dari Galeri Nasional, Yos Suprapto: Kita sepakat untuk tidak sepakat

Keputusan Seniman asal Yogyakarta tersebut untuk menarik seluruh karya seninya yang berupa lukisan itu, diambil berdasarkan gagalnya proses diskusi antara pihak galeri, mantan kurator, dan dirinya yang cukup alot.

Terlebih lagi kurator yang sebelumnya bekerja sama dalam pamerannya di Galeri Nasional Indonesia telah mengundurkan diri dari program kuratotial.

Yos Suprapto menilai hal-hal tersebut dirasa cukup untuk membuatnya mengambil keputusan menurunkan 37 lukisan yang masih dipajang di Galeri Nasional Indonesia.

“Kita sepakat untuk tidak sepakat tentang pendekatan karya dan narasi dari karya yang ada kaitannya dengan tema pameran ini,” kata Yos kepada para wartawan di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta, sebagaimana yang diberitakan Antara Sumbar, Senin, 23 Desember 2024.

Demi keamanan lukisan dibawa secara bertahap dan diangkut dengan mobil box yang dipersiapkan sendiri

Seniman yang sudah aktif berkarya sejak 1970-an itu memutuskan untuk menurunkan semua lukisannya dari Galeri Nasional Indonesia (GalNas), namun secara bertahap.

Perupa senior asal Yogyakarta itu sudah terlihat menurunkan sejumlah lukisannya di GalNas sejak Senin, 23 Desember 2024.

Proses penarikan seluruh hasil karya Yos tersebut dicicil karena mobil box yang ia siapkan sendiri, tidak cukup muat untuk membawa seluruh lukisannya dengan aman.

“Semua akan turun. Tapi karena mobil box kecil, hanya sebagian yang bisa diangkut hari ini. Sisanya akan kami bawa besok dengan kemasan yang sama seperti saat tiba, supaya aman,” ujar Yos.

3 lukisan dikabarkan terjual, sisanya dibawa ke Yogya dan bakal dipamerkan di tempat lain

Meski lukisan-lukisan miliknya sempat dibredel dan beberapa di antaranya tidak diizinkan untuk dipamerkan, sejauh ini ada tiga lukisan yang dikabarkan telah terjual.

Sementara itu lukisan-lukisan lainnya akan dibawa kembali ke Yogyakarta. Selain itu, seluruh karya seni milik Yos Suprapto tersebut rencananya akan dipamerkan di tempat lain.

Jika sesuai dengan agenda, tadinya pameran lukisan dengan tema “Kebangkitan: Tanah Untuk Kedaulatan Pangan” itu digelar pada 20 Desember hingga 19 Januari 2025 mendatang di Gedung A, Galeri Nasional Indonesia, Gambir, Jakarta Pusat.


Let uss know your thoughts!

Feature Image Courtesy of ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/