Jakarta, USS FeedValentine sebentar lagi, dan sudah menjadi ‘tradisi’ untuk memberikan hadiah baik untuk pasangan, ataupun calon pasangan. Sering kali soal memilih hadiah ini menjadi hal yang memusingkan dan makan waktu.

Sebenarnya esensi dari memberikan hadiah adalah ‘meninggalkan kesan’ bagi si penerimanya, akan tetapi ada beberapa mitos yang menyebutkan bahwa ‘barang’ tersebut bisa membawa ‘malapetaka’ bagi yang berpasangan.

Kali tim USS Feed akan membahas ‘hadiah yang sebaiknya dihindari’, entah benar atau mitos? Mari dimulai!

Sepatu

Sepatu ini memang sudah menjadi bagian dari ‘lifestyle’ untuk sebagian besar orang di dunia, dan sudah pasti menjadi ‘pilihan pertama’ dalam memberikan hadiah. Akan tetapi ada mitos bahwa jika memberikan sepatu akan membuat pasangan tersebut meninggalkan sang pemberi kado.

Sepatu adalah alas kaki yang biasa digunakan orang ketika hendak pergi, dan mungkin inilah alasan kenapa memberikan sepatu bukanlah ide yang baik.

Jam Tangan

Jam tangan, merupakan salah satu barang yang masuk dalam kategori ‘mewah’ namun terjangkau, dan juga merupakan salah satu pilihan favorit sang pemberi kado valentine. Namun ternyata ada mitos yang menganggap ‘memberikan jam tangan’ akan memperpendek usia hubungan maupun usia pasangan, sehingga berujung pada perpisahan.

Baju

Baju juga merupakan ‘item’ yang sangat mudah untuk ditemukan dan sering dijadikan hadiah. Tapi ternyata ada mitos bahwa memberikan baju kepada orang tersayang alias pasangan bisa bikin putus.

Mitos tersebut juga menjelaskan bahwa baju yang dicuci akan memudar warnanya, dan akan berkaitan dengan cinta antar pasangan. Jadi selain baju yang pudar, cinta juga ikut pudar, WOW!

Parfum

Parfum juga termasuk salah satu ‘item’ yang mitosnya bisa membuat suatu hubungan berakhir, analoginya adalah wangi parfum yang disemprotkan tidak akan bertahan lama dan biasa hilang.

Parfum sendiri juga sering menjadi pilihan banyak orangn untuk diberikan sebagai hadiah untuk orang tercinta.

Nah itu tadi beberapa hadiah yang mungkin bisa dihindari, tapi balik lagi soal kebenarannya belum ada yang bisa membuktikan.