Ada Pemeran Power Ranger Dari Indonesia
Nggak banyak yang tahu, ternyata ada loh aktor asal Indonesia yang sukses berperan sebagai Power Ranger di series Amerika Serikat, namanya Yoshi Sudarso. Yoshi sempat memerankan karakter Koda (Ranger Biru) dalam series “Power Rangers Dino Charge.”
USS Feed berkesempatan buat mewawancarai Kak Yoshi untuk nanyain soal pengalamannya di industri hiburan Amerika, dan apa sih yang bisa dikembangkan dari industri hiburan Indonesia jika dibandingkan dengan di luar negeri.
Tentang Yoshi Sudarso
Nama: Yoshi Sudarso
Tempat/Tanggal Lahir: Surabaya/12 April 1989
Keturunan: Indonesia, Tionghoa, dan Jepang
Dikenal lewat perannya di: Power Rangers Dino Charge & Buffalo Boys
Beberapa Film yang Diperankan Yoshi
- Buffalo Boys
- Power Rangers Dino Charge
- The Brothers Sun
- Wedding Agreement: The Series
Sumber: IMDb
Cerita Yoshi Sudarso Ketika Jadi Power Ranger
“Ini salah satu proyek yang launching karier aku, nggak hanya di AS, tapi juga di sini (Indonesia), karena ternyata itu proyek yang sangat penting buat diri saya. Dari dulu, dari kecil gue ngefans banget sama power rangers.”
- Aktor Yoshi Sudarso ketika diwawancara USS Feed.
Gimana Proses Yoshi Keterima Jadi Power Ranger?
- Yoshi sempat mengirimkan cold email ke casting director series Power Rangers.
- Email tersebut dibalas dan Yoshi ikut dalam casting pertama, tapi nggak lolos.
- Kegagalan ini membuat Yoshi berusaha dan mengembangkan diri dengan ikut acting classes.
- Beberapa tahun setelahnya, Yoshi kembali ikut casting series Power Rangers dan diterima.
Apa yang Bikin Yoshi Bisa Mengembangkan Karier di AS?
Kalau menurut Yoshi, salah satu alasan yang bikin dia bisa mengembangkan kariernya di dunia hiburan AS ialah karena dia berkesempatan tinggal di negara itu. Karena tinggal di AS, Yoshi bisa masuk ke dunia entertainment-nya dan ikut casting di beberapa film AS, seperti “Power Rangers Dino Charge.” Meski begitu, jalan yang ditempuh Yoshi bukan jadi jalan mutlak supaya bisa tembus ke dunia hiburan di AS.
“Siapa yang main di American film as well? Joe Taslim, Iko, and Cecep, Yayan. A lot of it is different. Mine and their ways are so different, karena from them is having their prestige from here, terus somebody watching their stuff from America,” cerita Yoshi.
Identitas Sebagai Orang Indonesia Bikin Peran yang Diambil Terbatas/Nggak?
“Bukan cuma orang Indo sih, tapi anyone, like people of colours. Spanic sama, black American sama, we all have the same problem. Its slowly changing, tapi ya perannya masih gitu, it has to be tertentu gitu. Sekarang udah jauh lebih baik daripada 10 tahun lalu. But unfortunately, a lot of it becomes action stuff, for me, I’m lucky that I can do it.”
- Aktor Yoshi Sudarso.
Apa yang Bisa Diperbaiki Dari Industri Hiburan Indonesia?
Yoshi berpendapat kalau salah satu hal penting yang perlu diperbaiki dalam industri hiburan Indonesia adalah variety. “Kita butuh penonton yang suka variety, bukan yang itu-itu aja. Kalo nggak nanti kita juga kejebak di the same thing that Hollywood is dealing with, they only want this this this, instead of this and this.”
Nggak hanya keberagaman, Yoshi juga berpikir investor dan executive producer di Indonesia perlu menginvestasikan lebih banyak dana kepada penonton dan pengalaman menonton seseorang. Bagi dia, hal itu penting buat mengenalkan penonton ke genre yang baru.
Pesan Yoshi Buat Kalian yang Ingin Masuk ke Industri Hiburan AS
“If you don’t love acting, like with your full hearts, go do something else. Because acting hurts, it doesn’t love you back. So find something that you’re gonna fully, fully love and enjoy, and do that. But if you love acting and nothing else satisfy your craving, like me, just go do it, you never know what’s gonna happen.”
(via Giphy)
What are your thoughts? Let us know!
(Photo courtesy by Istimewa & IMDb/Power Rangers Dino Charge)