Zoom minta karyawannya untuk WFO lagi
Pandemi Covid-19 telah usai, Zoom meminta para karyawannya untuk kembali bekerja di kantor atau Work from Home (WFO).
Sebelumnya sejumlah tech company termasuk Zoom menerapkan sistem kerja jarak jauh atau Work from Home (WFH).
Diutamakan karyawan yang tinggal dekat dengan kantor
Melansir laporan dari Business Insider Senin, 7 Agustus 2023, karyawan Zoom saat ini diharuskan untuk WFO setidaknya dua kali dalam seminggu.
Hal tersebut diutamakan bagi para karyawan yang tinggal dekat dengan kantor dari perusahaan teknologi tersebut.
Hal tersebut menandakan Zoom menggunakan sistem kerja hybrid, yakni perpaduan antara WFH dengan WFO.
“Kami percaya bahwa pendekatan hybrid yang terstruktur — artinya karyawan yang tinggal di dekat kantor harus berada di lokasi dua hari seminggu untuk berinteraksi dengan tim mereka — adalah yang paling efektif untuk Zoom,” kata Juru Bicara dari Zoom kepada Business Insider.
Memilih sendiri lokasi ideal untuk bekerja hal yang penting?
Dalam kebijakan terbaru tersebut, Zoom memiliki ketentuan-ketentuan yang cukup longgar terkait apa yang dimaksud dengan “dekat”.
Kebijakan sistem kerja baru dari perusahaan yang mengharuskan karyawan untuk bekerja di kantor secara hybrid ini, diwajibkan bagi karyawan yang tinggal sekitar 50 mil (80 km) dari kantor.
Ironisnya berdasarkan survei yang dilakukan oleh Zoom pada 2022 lalu, ada sekitar 69 persen pekerja yang menganggap memilih sendiri sistem kerja yang akan diterapkan adalah hal yang penting.
Sisanya ada sekitar 45 persen karyawan yang mengatakan, mereka mungkin akan mencari pekerjaan baru jika mereka tidak diizinkan bekerja dari lokasi ideal mereka.
—
Let uss know your thoughts!
-
Menkes Bertemu Elon Musk Bahas Penyediaan Jaringan Internet di Puskesmas Pelosok
-
Pertarungan Elon Musk vs Mark Zuckerberg Bakal Disiarkan Langsung di X
-
Nekonomi, Industri Kucing yang Raup Rp223,9 Triliun di Jepang
-
SPBU di Madiun Beri 2,5 Liter BBM Gratis Khusus Bagi Pemilik Nama Agus
Courtesy of Unsplash/Iyus Sugiharto